Di Pangkalpinang Ada 28 Titik Rawan Karhutla
![Di Pangkalpinang Ada 28 Titik Rawan Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/a6da0d0d2c4f0b17f30787a7297c0f44.jpeg)
DARI tujuh kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), setidaknya ada 28 titik rawan kebakaran hutan dan lahan
(karhutla).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi mengatakan, dari 28 titik tersebut, Kecamatan Bukit Intan paling berpotensi besar terjadi kebakaran. DI kecamatan tersebut ada tujuh titik diwaspadai terjadi kebakaran.
"Jalan Pasir Padi, Jalan Tanjung Bunga, Perkantoran Gubernur, jalan arah Bandara, Citraland, Eks Pasar Modern, hingga lahan kosong yang kering
lainnya," kata Dedi, Jumat (18/8).
Baca juga: 6,3 Ton Garam Ditabur di Langit untuk TMC Karhutla Riau
Ia menyebut, di Kecamatan Bukit Intan masih banyak lahan-lahan kosong kering.
"Kita lihat sendiri seperti daerah bandara itu masih banyak lahan kosong yang kering, sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan apalagi dimusim kemarau seperti ini," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sumsel Fokuskan Penanganan Karhutla di OKI
Pemetaan wilayah berpotensi kebakaran, menurutnya, hanya sebatas yang berpotensi saja. Sebab, kebakaran hutan dan lahan tidak dapat diprediksi secara tepat.
"28 titik lokasi itu dibuat berdasarkan dari draft KRB, histori kejadian dan survey lapangan langsung. Biasanya setiap tahun daerah-daerah itu
yang kerap terjadi kebakaran," sebutnya
Ia mengaku kecamatan yang paling minim terjadi kebakaran, ada di Kecamatan Taman Sari.
"Kecamatan Taman sari itu sudah padat penduduk, lahan kosongnya sangat minim sekali. Yang kami khawatirkan kawasan itu jika terjadi kebakaran di kawasan pemukiman warga akan besar sekali dampaknya," imbuhnya
Biasanya, menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Pangkalpinang disebabkan oleh beberapa hal yang beragam. Namun dominan disebabkan oleh kelalaian manusia seperti membakar sampah atau membakar lahan untuk alih fungsi tertentu.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, boleh menyalakan api tapi dijaga. Hindari kalau memang tidak penting, karena api akan cepat sekali
merembet ketika panas," pinta dia
"Antisipasi kita selalu berkoordinasi berbagai pihak sepert PDAM, Damkar Satpol PP, Dinas Kesehatan," ucap dia.
Ia menambahkan nanti pihaknya akan mendirikan posko gabungan, untuk mengantisipasi bencana baik pada musim kemarau, karhutla dan dimusim hujan untuk bencana banjir. (Z-10).
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Gelombang Panas Ekstrem Terjang Asia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap