Kunjungi Penggarap Lahan PTPN IV, Oknum Anggota DPR Dinilai Berpotensi Picu Konflik
![Kunjungi Penggarap Lahan PTPN IV, Oknum Anggota DPR Dinilai Berpotensi Picu Konflik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/fe5d811f2d851122131b371fd024710e.jpeg)
OKNUM anggota DPR mendatangi sekelompok penggarap lahan Hak Guna Usaha PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Kebun Bah Jambi di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Sabtu (19/8).
Menurut warga Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Bobi Saragih, kedatangan oknum anggota DPR berpotensi memprovokasi dan kembali menyulut sengketa. Padahal, lahan yang dimaksud sudah jelas bagian dari lahan Hak Guna Usaha PTPN IV sesuai Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional Nomor 14/HGU/BPN/2003. Oleh karena itu, sikap oknum anggota DPR dinilai tak elok.
Seharusnya, kata Bobi, oknum anggota DPR ini menghargai upaya yang telah dilakukan Tim Kantor Staf Presiden untuk meminta penggarap dan PTPN IV agar saling menjaga kondusifitas. Kini, kedatangan oknum anggota DPR berpeluang merusak itu semua.
Baca juga: Anak Muda Diajak Berkontribusi Promosikan Sawit
“Sebagai warga di sini kami berharap penyelesaian yang baik, jangan ada ribut-ribut seperti yang di Kantor Staf Presiden. Jadi kami mohon jangan ada provokator, karena kalau begini-begini terus warga di sini yang dirugikan, kita semua ingin tenang,” ujar Bobi.
Selaku entitas bisnis badan usaha milik negara (BUMN), PTPN IV disebut mempunyai kontribusi terhadap pendapatan negara yang notabene akan dipakai untuk memakmurkan rakyat. Sejak tiga tahun terakhir, laba perusahaan konsisten meningkat. Hasil positif yang dibukukan PTPN IV tak lepas dari kinerja Kebun Bah Jambi.
Baca juga: Presiden: Indonesia Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah
“Kita berharap agar kepentingan segelintir oknum tidak serta-merta mengganjal upaya negara dalam mensejahterakan rakyatnya. Semua pihak harusnya bijaksana menyikapi hal ini,” ujar Bobi. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pelebaran Defisit Imbas Gencarnya Belanja sejak Awal Tahun
Realisasi TJSL Jasindo Kuartal II Lampaui Rp1 Miliar
Komisi VI DPR: Pemberian PMN bukan untuk Bayar Hutang Kredit Macet
Kredit Macet LPEI Disebabkan tidak Berjalannya Prinsip Tata Kelola yang Baik
Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Satu Pintu
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Banyak Lahan di Depok Berstatus Girik dan Rawan Sengketa
Diberikan HPL Seluas 1.550 Hektar, Ekonomi Masyarakat Poso Diharapkan Meningkat
2.000 Hektar Lahan Produktif di Subang Kekeringan
Cegah Penyalahgunaan Lahan IKN yang Diambil Alih
Bandara Surabaya II tidak Jadi Dibangun di Tanah TNI
Selamatkan Aset Negara, PN Sei Rampah Kembalikan 121 Hektare Lahan PTPN IV
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap