visitaaponce.com

Pemkab Sidoarjo Luncurkan Sembilan Desa Digital dan Buka Akses Internet di Blankspot

Pemkab Sidoarjo Luncurkan Sembilan Desa Digital dan Buka Akses Internet di Blankspot
Peluncuran desa digital dan pembukaan jaringan internet di tiga desa blankspot di Sidoarjo(MI/Heri Susetyo)

PEMERINTAH Kabupaten Sidoarjo meresmikan peluncuran dua inisiatif inovatif yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di desa dan daerah terpencil, yaitu sembilan desa digital dan akses jaringan internet di tiga wilayah blankspot.

Peluncuran Desa digital dan Akses Desa Jaringan Blankspot itu dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar. 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, upaya itu merupakan keseriusan Pemkab Sidoarjo untuk pemerataan aksesibilitas daerah perikanan, pembangunan infrastruktur, serta sarana pendidikan.

Baca juga : Peringatan Detik-Detik Proklamasi di TPA Sampah Jabon Sidoarjo Berlangsung Khidmat

"Program desa digital ini akan menjadi langkah awal Kabupaten Sidoarjo agar masyarakat tidak buta akan perkembangan zaman yakni digital" kata Ahmad Muhdlor Ali di sela-sela Grand Launching Desa digital dan Akses Desa Jaringan Blankspot di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (23/8).

Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, menambahkan, adanya perluasan jaringan internet di wilayah blankspot juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk mengakses internet, pembelajaran jarak jauh dan pemasaran produk UMKM secara online.

Baca juga : Bea Cukai Sidoarjo Musnahkan 794 Ribu Batang Rokok Ilegal

"Tahun lalu, kita juga ada program akses jaringan internet di wilayah blankspot yaitu di Desa Kali Alo, Tlocor, dan Tanjungsari. Sedangkan program tahun 2023 ini juga ada tiga wilayah yang mendapat akses jaringan internet yaitu di Kalikajang, Kepetingan, Pucukan yang di antaranya merupakan penghasil devisa," kata Muhdlor.

Sementara Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar berpesan agar aplikasi-aplikasi pemerintah yang digunakan dalam pelayanan diintegrasikan menjadi satu aplikasi.

"Coba integrasikan aplikasi-aplikasi yang ada karena banyak sekali aplikasi dari berbagai lembaga atau instansi dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat yang digunakan oleh masyarakat," kata Halim.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Didik Triwahyudi menyebutkan, sembilan desa digital di Sidoarjo di antaranya, Desa Waru Kecamatan Waru, Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon, Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon, Desa Glagaharum Kecamatan Porong, Desa Pangreh Kecamatan Jabon, Desa Blurukidul Kecamatan Sidoarjo, Desa Kupang Kecamatan Jabon, Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, dan Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon.

"Kesembilan desa digital ini yang kami luncurkan pada program tahun 2023 ini, nantinya diharapkan akan bertambah lagi desa-desa digital yang lainnya," ujar Halim.

Sedangkan tiga wilayah blankspot yang mendapatkan akses jaringan internet yaitu di Dusun Kalikajang dan Dusun Pucukan Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo, serta Dusun Kepetingan Desa Sawohan Kecamatan Buduran.

"Dengan akses yang lebih baik ini diharapkan masyarakat di daerah tersebut dapat terhubung dengan dunia digital, membuka peluang baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," kata Didik.

Di sela-sela acara grand launching juga dilakukan teleconference dengan perwakilan desa-desa blankspot yang sudah mendapatkan fasilitas jaringan internet. Perwakilan dari masing-masing desa menyampaikan situasi desanya sebelum dan sesudah mendapatkan jaringan internet.

"Saya sangat berterimakasih atas penambahan jaringan ini, akhirnya anak-anak di desa saya bisa melakukan zoom meeting tanpa perlu jauh-jauh lagi" ucap salah satu guru dari Desa Pucukan. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat