visitaaponce.com

El Nino Melanda, Petani Cabai Merah Di Pidie Merugi

El Nino Melanda, Petani Cabai Merah Di Pidie Merugi
Seorang anak berada di dekat tanaman cabai yang gagal panen di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

FENOMENA alam El Nino, yang melanda seantero nusantara, telah mengusik kenyamanan petani di kawasan Provinsi Aceh. Dambaan petani untuk mendapatkan hasil produksi melimpah ruah berujung gigit jari.

Di Kabupaten Pidie, misalnya, puluhan petani cabai merah merugi pada musim tanam kali ini. Pasalnya, pertumbuhan tanaman cabai milik mereka terganggu karena cuaca panas akibat fenomena alam El Nino.

Amatan Media Indonesia, Sabtu (26/8), di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya, di Kemukiman Bambi, Kecamatan Lampoh Saka dan di Kemukiman Paleue, Kecamatan Simpang Tiga, banyak tanaman cabai merah tidak subur. Kondisi batang cabai yang baru berusia sekitar 2 bulan itu tampak kerdil.

Baca juga: El Nino, Hasil Produksi Bawang Merah Petani Di Aceh Anjlok

Hal itu juga telah mempengaruhi penumbuhan dan pemekaran bunga cabai. Lalu banyak buah cabai tidak tumbuh normal sebagaimana mestinya. Bahkan lebih parah lagi kondisi buah cabai merah itu selain kerdil juga mengecil. Belum lagi kondisi buahnya yang pendek dan bengkok.

"Karena sulit terbit bunga dan banyak bunga yang berguguran sehingga hasil produksi terganggu. Persoalannya komplet, selain batangnya sulit tumbuh, bunga berguguran, dan kondisi buah yang kerdil," kata Jamal, petani cabai di Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro.

Sedangkan M Said, petani di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya mengatakan tanaman cabai merah miliknya terancam puso atau gagal panen.

Baca juga: Seluas 18 Ribu Hektare Hutan di Pidie Segera Ditetapkan Jadi Hak Adat Mukim

"Berbagai jenis pupuk dan saprodi untuk peningkatan hasil produksi, telah di coba. Tapi tanaman juga tidak tumbuh subur dan buahnya kerdil. Gagal produksi panen kali ini," tutur petani lainnya di Kecamatan Indrajaya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat