visitaaponce.com

Atasi Kebakaran Lahan Gambut Pintu Air Saluran Irigasi Dibuka

Atasi Kebakaran Lahan Gambut Pintu Air Saluran Irigasi Dibuka
Pemprov Kalsel membuka pintu air irigasi Riam Kanan untuk membasahi lahan gambut guna mengatasi karhutla.(MI/Denny)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pembukaan pintu air saluran irigasi Riam Kanan untuk membasahi kawasan lahan gambut, guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Kebakaran lahan gambut memicu terjadinya kabut asap di sejumlah wilayah Kalsel.

"Pembukaan pintu air ini merupakan upaya memitigasi bencana dan pembahasan lahan gambut sekitar bandara," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat membuka pintu air di Kelurahan Guntung Damar, Kota Banjarbaru, Kamis (31/8).

Pembukaan pintu air Guntung Damar ini dibantu generator dan alat pompa air. Diharapkan melalui pembasahan lahan ini kondisi kebakaran lahan gambut di sekitar bandara Syamsudin Noor dapat diatasi.

Baca juga: Kekeringan di Pantura Jateng Semakin Luas, Bantuan Air Bersih Terus Digelontorkan

"Pintu air Guntung Damar akan mengaliri air ke wilayah utara bandara dengan sumber air berasal dari irigasi Riam Kanan. Upaya pembasahan ini karena kondisi lahan gambut yang kering dan permukaannya sudah semakin rendah sehingga sangat rawan terbakar," tutur Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Pormadi Dharma.

Tidak hanya di kawasan sekitar bandara, lahan gambut di sejumlah daerah seperti Kabupaten Tanah Laut, Tapin dan Hulu Sungai (banua enam) juga mulai terbakar. Kebakaran lahan gambut telah memicu serangan kabut asap dan berpengaruh pada semakin menurunnya kualitas udara Kalsel.

Baca juga: Sumber Air Kian Terbatas Upaya Pemadaman Karhutla Terkendala

Sayangnya Tim Restorasi Gambut dan Mangrove Daerah (TRGMD) maupun BPBD Kalsel belum memiliki data berapa luasan lahan gambut yang terbakar di wilayah tersebut. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat luas Karhutla di Kalsel sudah mencapai 2.000 hektare dan 100an hektare di antara kawasan hutan.

Tim Satgas darat dan udara telah melalukan 800 kali operasi pemadaman karhutla di sejumlah daerah. Namun data karhutla Kalsel ini berbeda jauh dengan data Kementerian LHK yang mencatat luas Karhutla di Kalsel berdasarkan data citra satelit sudah lebih dari 7.500 hektare. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat