visitaaponce.com

Dampak Kabut Asap, Dinas Pendidikan Kalsel Terbitkan Surat Edaran Sekolah Daring

Dampak Kabut Asap, Dinas Pendidikan Kalsel Terbitkan Surat Edaran Sekolah Daring
Ilustrasi - Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel mengeluarkan edaran untuk sekolah jarak jauh guna menghindari paparan kabut asap.(Antara)

SERANGAN kabut asap mulai berdampak pada aktivitas dan ancaman gangguan kesehatan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel menerbitkan edaran yang membolehkan sekolah jarak jauh (daring) untuk menghindari warga sekolah terpapar kabut asap.

"Kita sudah instruksikan pada saat rapat Kepala Sekolah se-Kalsel dan sudah membuat surat edaran terkait dampak Karhutla dan kabut asap saat musim kemarau," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun.

Surat edaran tentang penanganan penyelenggaraan pendidikan dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diterbitkan dengan mempertimbangkan ancaman gangguan kesehatan terhadap siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. "Kalau kondisi kabut asapnya parah dan memang tidak bisa dilaksanakan proses belajar tatap muka maka sekolah dapat melaksanakan secara daring," tambah Madun.

Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Tangani Karhutla Guna Atasi Polusi Udara

Sekolah juga diminta untuk  menyediakan sarana dan prasarana layanan kesehatan bagi warga sekolah terdampak kabut asap. Selain itu areal sekitar sekolah yang berpotensi memicu kebakaran agar dibersihkan.

Pantauan Media, Minggu (10/9) kabut asap masih terus menyelimuti sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kalsel. Di Kota Banjarbaru, kabut asap sedikit berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya, yang sempat mengganggu jadwal penerbangan di bandara Syamsudin Noor.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Samping SPBU 01 Gege Larantuka

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada apel Mitigasi Bencana Karhutla dan Kekeringan meminta agar Dinas Kesehatan memberikan bantuan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak karhutla dan kabut asap. "Tim medis hendaknya disiagakan untuk memberikan pertolongan dan perawatan kepada masyarakat yang terkena dampak karhutla khususnya terkait kabut asap," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat