Dampak Kabut Asap, Dinas Pendidikan Kalsel Terbitkan Surat Edaran Sekolah Daring
![Dampak Kabut Asap, Dinas Pendidikan Kalsel Terbitkan Surat Edaran Sekolah Daring](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f8e7f156ccc34a177ab4e9b4a8bcb94a.jpg)
SERANGAN kabut asap mulai berdampak pada aktivitas dan ancaman gangguan kesehatan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel menerbitkan edaran yang membolehkan sekolah jarak jauh (daring) untuk menghindari warga sekolah terpapar kabut asap.
"Kita sudah instruksikan pada saat rapat Kepala Sekolah se-Kalsel dan sudah membuat surat edaran terkait dampak Karhutla dan kabut asap saat musim kemarau," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun.
Surat edaran tentang penanganan penyelenggaraan pendidikan dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diterbitkan dengan mempertimbangkan ancaman gangguan kesehatan terhadap siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. "Kalau kondisi kabut asapnya parah dan memang tidak bisa dilaksanakan proses belajar tatap muka maka sekolah dapat melaksanakan secara daring," tambah Madun.
Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Tangani Karhutla Guna Atasi Polusi Udara
Sekolah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana layanan kesehatan bagi warga sekolah terdampak kabut asap. Selain itu areal sekitar sekolah yang berpotensi memicu kebakaran agar dibersihkan.
Pantauan Media, Minggu (10/9) kabut asap masih terus menyelimuti sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kalsel. Di Kota Banjarbaru, kabut asap sedikit berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya, yang sempat mengganggu jadwal penerbangan di bandara Syamsudin Noor.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Samping SPBU 01 Gege Larantuka
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada apel Mitigasi Bencana Karhutla dan Kekeringan meminta agar Dinas Kesehatan memberikan bantuan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak karhutla dan kabut asap. "Tim medis hendaknya disiagakan untuk memberikan pertolongan dan perawatan kepada masyarakat yang terkena dampak karhutla khususnya terkait kabut asap," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Definisi Orientasi Adalah? Kenali Proses dan 9 Contoh Kegiatan yang Menarik
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap