visitaaponce.com

130 Santri di Ogan Ilir Dipulangkan dari Pesantren akibat Karhutla

130 Santri di Ogan Ilir Dipulangkan dari Pesantren akibat Karhutla
Suasana sepi di Pondok Pesantren At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan.(DOK IST)

SEBANYAK 130 santri Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) dipulang ke rumah masing-masing.

Keputusan itu diambil akibat kabut asap yang semakin tebal di Ogan Ilir akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kegiatan belajar mengajar untuk saat ini diliburkan sementara,” kata Kabag SDM Ponpes At Tauhid, Panca, Sabtu (16/9).

Baca juga: Pemkab Klaten Bentuk Satgas Penanggulangan Karhutla

Panca mengatakan api dari karhutla juga membakar sebagian lahan pertanian yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren. Akibatnya ada lima santri yang mengalami gangguan pernapasan dan sudah mendapat penanganan medis.

“Untuk saat ini semua santri tidak ada dampak fatal dari karhutla itu. Sudah baik semua,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.

Baca juga: Pelaku Pengeroyok Santri di Temanggung Diancam 15 tahun penjara

“Jika nanti situasinya sudah memungkinkan mungkin kami akan panggil kembali mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, memastikan lahan yang terbakar di sekitar Pondok Pesantren At Tauhid telah padam seluruhnya.

"Kami berupaya agar api dari kebakaran lahan ini berdampak ke bangunan pemukiman warga maupun Pondok Pesantren,” katanya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat