Lagi, Harga Beras di Pesisir Gresik Hampir Rp16 Ribu per Kg
![Lagi, Harga Beras di Pesisir Gresik Hampir Rp16 Ribu per Kg](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1618ea5aa3150e3f2e8da124ec2847e6.jpg)
HARGA beras di pesisir Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengalami kenaikan hingga Rp500 per kg, Kamis (21/9). Kenaikan yang terjadi dalam lima hari terakhir ini membuat warga mengeluh keberatan.
Terlebih, beras kualitas medium saat ini mendekati harga Ro14.000 dan beras kualitas premium hampir mencapai Rp16.000 per kg. Padahal, pada lima hari lalu harga beras masih kisaran Rp13.200 dan beras kualitas premium melambung hingga kisaran harga Rp15.000 per kg.
"Kami terus terang resah Mas. Harga beras bukannya turun malah terus naik. Mau ada apa negara ini?" keluh Suntari, warga di Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (21/9).
Baca juga: 17 Tahanan Kabur di Polsek Tenayan Raya Pekanbaru
Keresahan warga ini sangar beralasan karena kenaikan harga beras hampir terjadi setiap hari. Dengan kenaikan harga tersebut, dia menyiasati dengan pembelian beras tidak terlalu banyak. "Paling kita belinya per kantong ukuran 5 kg. Ya, jaga-jaga barang kali harga beras turun," tambahnya.
Salamah, pemilik kios sembako di kawasan setempat, juga mengatakan kenaikan harga beras berlangsung hampir tiap hari. Melambungnya harga beras ini dipicu akibat masa paceklik yang melanda kawasan setempat sejak beberapa bulan terakhir. "Dengan demikian warga juga cenderung mengirit dalam belanja," ujarnya.
Baca juga: ASN di Lembata Ajukan Praperadilan bagi Kapolres Flores Timur
Menurut dia, lima hari lalu harga beras medium masih berkisar Rp320 ribu per 25 kg. Kini naik lagi menjadi Rp340 ribu dalam takaran yang sama. Sementara untuk beras kualitas premium juga naik Rp400-Rp500 dan kini harga kisaran Rp16 ribu per kg. "Harga beras naik hampir setiap hari. Konsumen juga resah," jelasnya.
Menurut dia, kenaikan itu membuat para konsumen mengeluhkan harga yang kemahalan dan cenderung mengirit saat belanja. Misalnya, jika sebelumnya beli beras hingga seperempat kuintal kini hanya beli sekitar 5 kg.
Warga juga berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar murah agar beban warga dengan mahalnya harga pangan bisa berkurang. Terlebih, sejak dahulu hingga saat ini belum pernah dilakukan operasi pasaran murah seperti yang dilaksanakan pemerintah pada sejumlah daerah. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tiga Mobil Terbakar dalam Garasi Diduga akibat Korsleting Listrik
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
BPBD Jatim Mulai Bangun Rumah Korban Gempa Bumi di Bawean
Seorang Penyintas Gempa Bawean Meninggal usai Menjalani Persalinan
Puluhan Hektare Jagung di Pesisir Puso Dampak El-Nino, Petani di Pantura Terpaksa Membabat Padi akibat Puso Kekeringan
Produsen Alat Higenitas di Indonesia Bantu Korban Gempa di Gresik
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap