visitaaponce.com

Lagi, Harga Beras di Pesisir Gresik Hampir Rp16 Ribu per Kg

Lagi, Harga Beras di Pesisir Gresik Hampir Rp16 Ribu per Kg
Ilustrasi.(MI/Heri Susetyo.)

HARGA beras di pesisir Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengalami kenaikan hingga Rp500 per kg, Kamis (21/9). Kenaikan yang terjadi dalam lima hari terakhir ini membuat warga mengeluh keberatan.

Terlebih, beras kualitas medium saat ini mendekati harga Ro14.000 dan beras kualitas premium hampir mencapai Rp16.000 per kg. Padahal, pada lima hari lalu harga beras masih kisaran Rp13.200 dan beras kualitas premium melambung hingga kisaran harga Rp15.000 per kg.

"Kami terus terang resah Mas. Harga beras bukannya turun malah terus naik. Mau ada apa negara ini?" keluh Suntari, warga di Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (21/9).

Baca juga: 17 Tahanan Kabur di Polsek Tenayan Raya Pekanbaru

Keresahan warga ini sangar beralasan karena kenaikan harga beras hampir terjadi setiap hari. Dengan kenaikan harga tersebut, dia menyiasati dengan pembelian beras tidak terlalu banyak. "Paling kita belinya per kantong ukuran 5 kg. Ya, jaga-jaga barang kali harga beras turun," tambahnya.

Salamah, pemilik kios sembako di kawasan setempat, juga mengatakan kenaikan harga beras berlangsung hampir tiap hari. Melambungnya harga beras ini dipicu akibat masa paceklik yang melanda kawasan setempat sejak beberapa bulan terakhir. "Dengan demikian warga juga cenderung mengirit dalam belanja," ujarnya.

Baca juga: ASN di Lembata Ajukan Praperadilan bagi Kapolres Flores Timur

Menurut dia, lima hari lalu harga beras medium masih berkisar Rp320 ribu per 25 kg. Kini naik lagi menjadi Rp340 ribu dalam takaran yang sama. Sementara untuk beras kualitas premium juga naik Rp400-Rp500 dan kini harga kisaran Rp16 ribu per kg. "Harga beras naik hampir setiap hari. Konsumen juga resah," jelasnya.

Menurut dia, kenaikan itu membuat para konsumen mengeluhkan harga yang kemahalan dan cenderung mengirit saat belanja. Misalnya, jika sebelumnya beli beras hingga seperempat kuintal kini hanya beli sekitar 5 kg.

Warga juga berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar murah agar beban warga dengan mahalnya harga pangan bisa berkurang. Terlebih, sejak dahulu hingga saat ini belum pernah dilakukan operasi pasaran murah seperti yang dilaksanakan pemerintah pada sejumlah daerah. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat