Dorong Ekspor, BI Tegal Bantu Sarana Petambak Udang Vaname Pemalang
![Dorong Ekspor, BI Tegal Bantu Sarana Petambak Udang Vaname Pemalang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6c5b9a2779abe3d9aa6bfd5d5e6715a0.jpg)
KANTOR Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, memberikan bantuan berupa sensor digital berbasis internet of thing (IoT) yang terkoneksi dengan perangkat android untuk petambak udang vannamie. Bantuan itu diberikan kepada anggota petambak Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Tapang Sari, Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Senin (25/9).
Udang vannamei merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Pemalang yang telah diekspor ke manca negara. Bantuan dalam rangka mendukung ekspor pengembangan budidaya udang vannmei secara intensif.
Ketua Pokdakan Mina Tapang Sari, Riyanto, menyampaikan sensor digital berbasis internet of thing (IoT) dapat mengendalikan kualitas air kolam vanamei secara cepat sehingga tingkat kematian udang dapat ditekan.
Baca juga: Para Petambak Menjerit, KKP Persulit Persyaratan Usaha Tambak Udang
"Selain itu melalui aplikasi teknologi ini juga dapat dilakukan tindakan yang cepat dan tepat, sehingga biaya produksi dapat ditekan," ujar Riyaanto.
Kepala Perwakilan BI Tegal, Marwadi, menyampaikan UMKM seperti halnya pelaku budidaya udang nanamie, memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto.
Baca juga: Yuk Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Udang
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian di Eks Karesidenan Pekalongan yang bertujuan untuk mendukung upaya pengendalian inflasi, mendorong UMKM potensi ekspor, dan meningkatkan akses keuangan UMKM," ujar Marwaadi.
Selain itu, tambah Marwadi, juga untuk mendukung stabilitas sistem keuangan. "Untuk meningkatkan akses keuangan UMKM sekaligus untuk mendukung stabilitas sistem keuangan," jelas Marwadi.
Diketahui udang vanamei sangat sensistif dengan perubahan kualitas air kolam. Diperlukan tindakan yang cepat apabila terjadi gangguan pada kualitas air. Melalui perangkat IoT ini petambak dapat mengetahui dan mengontrol kondisi terkini kualitas air kolam agar dapat diperoleh hasil panen yang optimal. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Mantan Gubernur BI Nilai Fluktuasi Rupiah Wajar
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
Populerkan Batik Tegalan, BI Tegal Gelar Capacity Building
Pasutri di Tegal Berebut Rekomendasi dari PDIP untuk Maju di Pilkada
BI Tegal Kembali Gelar Semarak UMKM Pantura 2024
BI Tegal Siapkan Rp4,65 Triliun Jelang Lebaran
Delapan Program Unggulan SD/MI Muhammadiyah Diresmikan
Baitul Arqam PD Muhammadiyah Tegal Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap