Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani
![Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1eeaf36f0d85c9c7f12d4dabf51496ab.jpg)
TINGGINYA harga gabah membuat penggilingan juga harus menaikkan harga beras. Penggilingan pun mengkhawatirkan harga beras akana terus naik hingga akhir tahun.
Dede Koswara, pemilik penggilingan beras Sri Rahayu di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjelaskan tingginya harga beras di pasar tradisional saat ini disebabkan oleh tingginya harga gabah di tingkat petani.
"Sekarang harga gabah di Majalengka mencapai Rp 850 ribu per kuintal," tuturnya, Selasa (26/9).
Baca juga : Menteri Perdagangan Mengakui Harga Beras Mahal
Harga ini, lanjut Dede naik cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Dijelaskan Dede, sebelumnya harga gabah hanya Rp610 ribu per kuintal.
"Jadi memang saya ga punya pilihan selain menaikkan harga beras," tutur Dede.
Baca juga : Beras Mahal, Wali Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Makanan Pokok Alternatif
Bahkan menurut Dede, dalam kurun satu bulan terakhir harga beras yang dijual di penggilingannya juga cenderung naik Rp200 - Rp500 per kilogram hampir setiap harinya. Saat ini, Dede mengaku menjual beras medium seharga Rp12.600 per kilogram, dan beras premium Rp12.800 per kilogram.
Ditambahkan Dede, kenaikan harga gabah ini sudah berlangsung sejak awal Agustus. "Saya khawatir harganya akan terus naik," tuturnya.
Karena berdasarkan pengalamaan tahun-tahun sebelumnya pada Desember hingga Januari merupakan masa paceklik karena tidak ada tanam. Petani baru akan tanam pada Februari 2024 mendatang. Sehingga diprediksi harga gabah akan terus naik yang berarti harga beras pun akan mengalami kenaikan juga. (Z-4)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Bulog Targetkan Serap Lebih 900 Ribu Ton Beras dari Dalam Negeri
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Jaga Cadangan Pangan, Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Puncak Panen, Harga Gabah di Indramayu Naik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap