visitaaponce.com

Pengobatan Atlet Balap Motor di Muba Ditanggung Penuh BPJamsostek

Pengobatan Atlet Balap Motor di Muba Ditanggung Penuh BPJamsostek
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palembang Moch Faisal dan Ketua Koni Musi Banyuasin Marjoni Khalik menjenguk atlet bermotor Andre Yoza(MI/Dwi Apriani)

ANDRE Yoza, 21, atlet asal Musi Banyuasin mengalami kecelakaan saat mengikuti road race 150 cc open di Porprov Sumsel, Minggu (24/9), dan langsung dibawa ke RS Charitas Palembang. Biaya pengobatannya dibiayai BPJamsostek.

Andre harus menjalani operasi lantaran bahu kanannya mengalami patah tulang. Direktur Utama RS Charitas Palembang, dr Sutomo mengatakan pasien masuk rumah sakit  pada Minggu dan menjalani operasi pada Senin (25/9).

"Pasien ini mengalami patah pada bahu lengan kanannya. Kita langsung ambil tindakan operasi. Sekarang kondisinya sudah stabil dan sudah diperbolehkan pulang setelah jalani 4 hari perawatan. Namun pasien harus tetap menjalani kontrol terus menerus hingga kondisinya benar-benar sembuh," kata dia, Rabu (27/9).

Baca juga: Lupa Nomor BPJS Ketenagakerjaan? Simak 4 Cara Mengeceknya Berikut Ini

Selama perawatan, Andre mendapat fasilitas dari BPJamsostek, sehingga seluruh biaya perawatan ditanggung perusahaan pelat merah itu. Ketua KONI Kabupaten Musi Banyuasin Marjoni Khalik mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan BPJamsostek untuk kepesertaan para atlet, manager, dan pelatih.

KONI telah mendaftarkan sebanyak 735 orang atlet, pelatih, dan manager dengan masa perlindungan 10 Bulan Kedepan. "Manfaatnya ya seperti ini, saat atlet terjadi kecelakaan saat bertanding bisa mendapat fasilitas pengobatan gratis seperti ini dimana bisa mendapat pengobatan kecelakaan atau cedera sampai sembuh," kata dia.

Baca juga: Ombudsman: 65,4% Puskesmas Belum memiliki SDM yang Kompeten

Kepala Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang Moch Faisal mengatakan Andre Yoza sudah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui KONI Musi Banyuasin yang sudah mendaftarkan seluruh atlet dan pelatihnya, sehingga memberikan kepastian perlindungan atas risiko cidera.

"Andre peserta aktif, kita akan tanggung semua biaya pengobatannya. Karena kecelakaan kerja atau cidera peserta aktif menjadi tanggung jawab kami. Artinya kami tanggung sampai sembuh, termasuk nanti kalau kontrol, sampai dokter menyatakan selesai pengobatannya," ujar Faisal.

Ia berharap agar KONI di kabupaten dan kota yang lain juga mengikutkan atletnya kedalam kepesertaan BPJamsostek. "Banyak manfaat yang bisa didapatkan. Kami mendorong agar kabupaten dan kota yang lain bisa mengikuti langkah KONI Muba untuk memastikan jaminan sosial bagi atlet di daerahnya," pungkasnya. (Z-3)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat