Kebakaran Gunung Kelir Semarang sejak Jumat Malam
![Kebakaran Gunung Kelir Semarang sejak Jumat Malam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c9d76481113caf80f9257b41b5a82b43.jpg)
KEBAKARAN hebat kembali melanda kawasan Gunung Kelir di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jamb, Kabupaten Semarang Sabtu (30/9), api semakin membesar, meskipun terlihat jelas dari perkampungan warga namun posisi kebakaran cukup jauh.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (30/9) puluhan petugas kepolisian, TNI dan BPBD Semarang bersama relawan dan warga Berusaha melakukan pemadaman, namun akibat luas dan panjang area kebakaran serta medan yang berat membuat proses pemadaman cukup sulit, apalagi keterbatasan sumber air hingga pemadaman dilakukan secara manual.
"Sebenarnya kebakaran mulai terlihat dari semalam, tapi ini terus membesar hingga Sulit untuk dijangkau, apalagi sarana prasarana sangat terbatas," ungkap Sutrisno,30, seorang warga Gertas, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Sabtu (39/9) petang.
Baca juga: Kebakaran Gunung Kelir Semarang semakin Membesar
Kebakaran di Hutan Pinus Gunung Kelir ini, ujar Suwarno,40, warga lain hampir sering terjadi, kebakaran cukup besar hingga mencapai puluhan hektare pernah terjadi pada September 2018 lalu, namun lokasi kebakaran berada di lereng Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Pada kebakaran kali ini, api tampak melingkari dari arah bawah terus merambat naik hingga ke puncak, namun hingga saat ini belum diketahui sumber api tersebut, meskipun diduga api terjadi akibat ada orang yang menyalakan api di kawasan ini mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dari tempat pendakian.
Baca juga: Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar
Akibat kebakaran ini, tidak hanya pohon pinus dan tanaman buah-buahan warga menjadi korban, sebanyak 0,5 hektare lahan tanaman kopi rakyat di Dusun Gertas dan Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang mengalami kerusakan dan gagal panen karena ikut hangus terbakar.
"Titik api awalnya terlihat dua titik pada Jumat (29/9) petang, tetapi terlihat padam dan kemudian kembali membesar hingga merembet," kata Imam,29, warga Desa Brongkol.
Hembusan angin cukup kencang saat kebakaran terjadi, lanjut Imam, menjadikan api cepat menyebar dan merembet pohon dan tanaman yang mengering akibat kemarau.
"Saat saya dan beberapa warga tiba di atas sekitar wisata lereng Kelir, api sudah membakar lahan hutan pinus serta tanaman kopi milik warga," imbuhnya. (AS/Z-7)
Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Kebakaran Hanguskan Basecamp Outbound di Kota Bengkulu
Anggota Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan, Kaidispenad: Kalau ada Bukti Laporkan
Komnas HAM Dorong Penegakan Hukum Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Sumut
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Gelombang Panas Ekstrem Terjang Asia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap