Pelarangan Kegiatan Anies di Gedung Indonesia Menggugat Bandung Dipertanyakan
![Pelarangan Kegiatan Anies di Gedung Indonesia Menggugat Bandung Dipertanyakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/fec25692f5d740e1297db19f4a64a291.jpg)
MANTAN Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Memet Hamdan angkat bicara terkait perintah penutupan Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung saat akan digunakan untuk kegiatan diskusi yang bakal dihadiri Anies Baswedan, Minggu (8/10).
Memet mengaku heran dan terkejut mengapa penjabat gubernur Jabar memerintahkan aparatnya untuk menutup GIM ketika ada informasi Anies mau datang dalam kegiatan diskusi. Padahal, GIM merupakan rumah kedua Anies, ketika dahulu sering berbincang dengannya mengenai kebudayaan.
“GIM kan bangunan umum sejak dahulu sebagai media untuk fasilitas mengestafetkan semangat merebut dan meraih kedaulatan rakyat, sebagaimana Bung Karno sampaikan pleidoi meminta kebebasan,” ujarnya, Minggu, (8/10).
Memet mengaku tak mengerti mengapa Anies hendak datang ke GIM, berbicara kebudayaan justru mendapat penolakan dari pemerintah. Padahal, izinnya sudah sempat keluar dan malam tadi mendadak dibatalkan.
“Saya heran kenapa provinsi Jabar lewat Disparbud, melarang kami bicara di sini. Anies ke sini bukan mau kampanyekan diri menjadi presiden, melainkan ingin berbincang soal kebudayaan. Tapi, malam tadi secara lisan membatalkannya,” terangnya.
Asbul, koordinator pengelola UPTD GIM yang dihubungi melalui nomor selulernya mengatakan, bahwa benar dirinya mendatangi pantai untuk menyampaikan instruksi dari pimpinan pada Sabtu (7/10) malam ke wanita, agar membatalkan acara diskusi di Gedung GIM tersebut.
“Saya menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pimpinan dan juga sekaligus menegaskan bahwa Gedung milik pemerintah tidak bisa dipakai untuk acara yang berkaitan dengan politik,” tegasnya.
Ketika ditanyakan, mengapa sebelumnya UPTD GIM memberikan izin untuk penggunaan GIM? Sebab di surat permohonan tersebut tidak dicantumkan untuk kegiatan politik.
“Karena tidak ada kaitan dengan politik, makanya kami memberi izin. Namun setelah kami melihat ada baliho besar salah satu capres, makanya pimpinan menginstruksikan saya untuk menghubungi panitia dan membatalkan acara tersebut,” ungkapnya.
Asbul membantah bahwa pembatalan ini berkaitan dengan dukung mendukung salah satu capres.
“Itu tidak benar, kami ASN netral dan tidak mendukung siapapun capres,” ucapnya.
Ketika ditanyakan, pada 17 September 2023 lalu, GIM juga digunakan oleh salah satu ormas dan yang mendukung Ganjar. Asbul menjawab bahwa pihaknya kecolongan saat itu, sebab berdasarkan surat permohonan penggunaan GIM, dicantumkan acara adalah pelantikan, bukan acara dukung mendukung capres.
“Jadi kini kami tidak mau kecolongan lagi, makanya saat mengetahui ada baliho capres, kami diinstruksikan oleh pimpinan untuk mendatangi panitia dan minta acara dibatalkan,” tambahnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap