visitaaponce.com

Korban Tewas Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah jadi 7 Orang

Korban Tewas Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah jadi 7 Orang
Ilustrasi hewan anjing, penyebab menyebarnya wabah rabies di NTT.(Freepik)

WELCY Nakluy, 41, warga Desa Oeleu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal setelah 21 hari digigit anjing rabies. Dia tercatat sebagai korban meninggal ke-7 sejak rabies muncul di desa-desa di kabupaten tersebut pada Mei 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Karolina Tahun menyebutkan dokter Karolina Tahun mengatakan Welcy digigit anjing rabies di bagian kepala pada 19 September dan meninggal pada 6 Oktober.

Setelah digigit anjing, korban diberikan pertolongan oleh tenaga Kesehatan berupa cuci luka menggunakan sabun selama 25 menit, perawatan luka dan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) Ho dosis 1 dan 2.

Selanjutnya, pada 26 September korban kembali ke puskesmas dan diberikan VAR dosis 3 dan keadaan luka sudah membaik. Namun, muncul gejala rabies pada 3 Oktober.

"Pasien demam, badan lemas dan gelisah. pada saat malam hari pasien sudah tidak bisa minum air karena takut dengan air dan tidak mau makan," kata dokter Karolina Tahun kepada Media Indonesia, Minggu (8/10).

Petugas kesehatan dua kali datang ke rumah korban untuk membawanya ke rumah sakit yaitu pada 4 dan 6 Oktober namun keluarga menolak hingga meninggal pada 6 Oktober pukul 13.20 Wita.

"Dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada diduga Nyonya Welcy Naklui, mengalami gejala khas rabies yang mulai muncul gejala awal pada minggu kedua pasca gigitan dan meninggal setelah empat hari mengalami gejala khas rabies," ujarnya.

Menurutnya, pasien tersebut tidak diberikan Serum Anti Rabies (SAR) karena saat kejadian, stok SAR kosong.

"Ada kemungkinan tidak meninggal (jika disuntik SAR),” ujarnya.

Adapun korban meninggal ke-6 seorang anak seorang anak bernama Jonia Alvaro Metboki berusia 7 tahun 4 bulan asal Desa Nunuhkniti, Kecamatan Fautmolo. Ia meninggal dalam perawatan di rumah sakit pada 29 Juni 2023.

Laporan kasus gigitan anjing rabies di Timor Tengah Selatan sampai 7 Oktober mencapai 1.584 kasus atau naik lebih dari 100 persen jika dibandingkan laporan gigitan pada Juni 2023 sebanyak 635 kasus.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat