visitaaponce.com

Pemkot Malang Minta Warga Aktif Melaporkan Dugaan Kasus Rabies

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengimbau masyarakat segera melaporkan bila mengetahui ada hewan yang diduga rabies. Hal itu guna mendeteksi dini sekaligus menangani secara cepat temuan kasus bersama warga.

"Imbauan minimal ada pelaporan ke kami lewat media sosial maupun puskeswan," tegas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, Minggu (2/7).

Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyiagakan tim khusus pelayanan kesehatan hewan guna mengantisipasi rabies. Kendati sejauh ini belum ada laporan, akan tetapi petugas sudah bergerak memantau dan mengecek klinik-klinik hewan di Kota Malang. "Ada tim khusus, kami juga sudah bekerja sama dengan kedokteran hewan (Universitas Brawijaya) dan klinik," katanya.

Baca juga : Balai Karantina Telusuri Sumber Wabah Rabies di Timor Tengah Selatan

Hasil evaluasi pemantauan selama ini, tidak terlalu banyak anjing liar di Kota Malang. Bahkan, hewan peliharaan berpotensi rabies sudah divaksinasi pada 2022.

Tahun ini, pihaknya akan menjadwalkan vaksinasi lagi sembari menunggu vaksin dari Pemprov Jatim dan proses selesainya pengadaan vaksin di Pemkot Malang.

"Kota Malang nihil rabies. Saat ini belum ada informasi maupun pengaduan," tuturnya.(Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat