visitaaponce.com

Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah jadi 10 Orang

Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah jadi 10 Orang
Ilustrasi anjing rabies.(Freepik)

KORBAN meninggal akibat wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi satu orang, Sabtu (11/11). Korban meninggal bernama Manya Ello, 24, warga RT 08/RW 03, Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah meninggal pada pukul 15.20 Wita.

Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Karolina Tahun mengatakan, Manya Ello merupakan korban meninggal ke-10 sejak wabah rabies menyerang kabupaten di Pulau Timor itu pada Mei 2023.

"Telah berpulang pasien rabies 010," ujarnya kepada Media Indonesia lewat pesan WhatsApp, Sabtu, (11/11).

Baca juga: Satu Lagi Pasien Meninggal, Korban Tewas Wabah Rabies Bertambah jadi 9 Orang

Dokter Karolina mengatakan, Manya Ello meninggal di rumahnya. Pada 7 November 2023, korban sempat dirawat di puskesmas di kecamatan setempat karena mulai muncul gejala rabies yakni lemas, pusing, badan meriang dan sulit menelan.

Gejala tersebut dirasakan empat hari sebelum ia dilarikan ke rumah sakit. Saat diperiksa, pasien terlihat takut terhadap air, dan takut udara yang juga merupakan gejala khas rabies.

Baca juga: Kasus Rabies Meningkat, Kenali Cara Pencegahannya

Adapun Manya Ello digigit anjing rabies pada Juni 2023, namun tidak melapor dan tidak diberikan vaksin anti rabies hingga muncul gejala rabies pada korban dan dilarikan ke puskesmas pada 7 November.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat