visitaaponce.com

Kebakaran Gunung Ungaran Berhasil Dipadamkan

Kebakaran Gunung Ungaran Berhasil Dipadamkan
Kebakaran yang melanda Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang.(MI)

KEBAKARAN yang melanda hutan di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, pemantauan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (13/10) sisa kebakaran di hutan berada di lereng Gunung Ungaran terlihat menghitam hingga sampai puncak gunung. Kepulan asap tipis masih mengepul meskipun tidak ada lagi titik api menyala.

Petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, kepolisian dan TNI serta relawan masih melakukan kesiagaan dan pemantauan di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api baru.

Baca juga: Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali

"Sudah padam sejak semalam, rapi kira tetap siaga terutama di dekat pemukiman penduduk untuk mengantisipasi munculnya titik api lagi," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco.

Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Achmad Oka Mahendra, Jumat (13/10) membenarkan telah padamnya kebakaran melanda Gunung Ungaran, bahkan berdasarkan pemeriksaan tidak ada lahan produktif yang terkena jilatan api, karena jarak masih sekitar tiga kilometer dari titik api.

Baca juga: Lereng Gunung Ungaran Kembali Terbakar

Meskipun belum menghitung luas area kebakaran, lanjut Oka Mahendra, namun petugas gabungan masih melakukan kesiagaan di desa terdekat yakni Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Lokasi kebakaran cukup berat medannya, ungkap Oka Mahendra, karena selain tebing terjal juga tidak dapat dimasuki kendaraan baik motor maupun mobil, sehingga untuk melakukan pemadaman dilakukan dengan cara manual yakni memukuli api dengan batang kayu dan ranting.

Agar dapat sampai ke lokasi kebakaran, demikian Oka Mahendra, petugas Satgas Karhutla dan relawan harus berjalan kaki sekitar 2-3 kilometer, meskipun cukup berat namun hanya beberapa jam api telah dapat dikuasai dan dikendalikan hingga padam.

"Dugaan kebakaran karena cuaca panas hingga semak kering terbakar, karena di lokasi tidak ada orang beraktivitas," imbuhnya.

 

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat