visitaaponce.com

Keluarga Kena Peluru Nyasar Polisi, Warga Sikka Minta Pertanggungjawaban

Keluarga Kena Peluru Nyasar Polisi, Warga Sikka Minta Pertanggungjawaban
Keluarga mendampingi korban yang ditembak polisi.(MI/Fransiskus Gerardus Molo)

PIHAK keluarga korban penembakan peluru nyasar oleh seorang anggota polisi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuntut pertanggungjawaban. Yanuarius Lado selaku keluarga korban meminta sosok yang melepaskan tembakan peringatan yang memantul dan mengenai korban harus bertanggung jawab penuh.

"Yang menembak itu yang seharusnya bertanggung jawab. Kami ingin korban sehat kembali," tegas Yanuarius saat ditemui di RSUD TC Hillers Maumere pada Jumat (13/10).

Permintaan Yanuarius tersebut punya alasan tersendiri. Pasalnya sejak peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/10), korban belum kunjung dioperasi untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di tubuhnya.

Baca juga: Seorang Warga Sikka Tertembak Peluru Nyasar

Menurut pengakuan Yanuarius, proses operasi terhadap korban asal asal Desa Geliting itu belum bisa dilakukan karena keterbatasan sarana medis di RSUD TC Hillers Maumere.

"Katanya mau dirujuk ke Kupang atau ke Denpasar-Bali, karena di sini tidak bisa operasi," ungkap Yanuarius.

Baca juga: Tidak Terima Ditegur karena tidak Pakai Helm, Pria Diduga Personel TNI Ancam Polisi

Karena itu, Yanuarius menuntut agar pihak Polres Sikka secara khusus terduga pelaku yang melepaskan tembakan tersebut dapat bertanggung jawab sepenuhnya untuk tindakan medis terhadap YS. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat