visitaaponce.com

Pemkot Prabumulih Terapkan Sekolah Daring akibat Kabut Asap

Pemkot Prabumulih Terapkan Sekolah Daring akibat Kabut Asap
Ilustrasi kegiatan belajar dan mengajar secara daring di Sumatra Selatan.(ANTARA/NOVA WAHYUDI)

PEKATNYA kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan membuat pemerintah daerah setempat mengambil kebijakan tegas. Yakni menerapkan kegiatan belajar dan mengajar secara daring atau online untuk semua tingkat satuan pendidikan di Prabumulih.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya menjaga para siswa agar tidak terdampak kabut asap yang bisa membuat kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Kegiatan belajar dan mengajar secara daring ini tertera dalam surat edaran nomor 476/529/X.1/2023 tentang imbauan kewaspadaan penyakit akibat kabut asap di Kota Prabumulih.

Pj Walikota Prabumulih Elman mengatakan pihaknya akan mengambil langkah antisipatif dengan meliburkan atau pembelajaran daring bagi pelajar di seluruh sekolah di Kota Prabumulih.

Baca juga: Kota Palembang Masih Terapkan Sekolah Daring Dampak Kabut Asap

"Dari kemarin, kami memantau memang kabut asap cukup pekat di Prabumulih. Karenanya kita ambil langkah antisipatif, salah satunya dengan menggelar rapat terbatas dengan seluruh stakeholder, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan BPBD, agar aktivitas belajar mengajar siswa tetap dapat berjalan melalui daring," jelasnya, Jumat (20/10).

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Prabumulih mengurangi aktivitas di luar rumah seperti olahraga dan bepergian jika tidak terlalu penting. Selain itu, menggunakan masker khususnya bagi para pekerja, tentu akan mengurangi risiko terkena penyakit ISPA yang diakibatkan oleh kabut asap.

"Imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas maupun olahraga di luar rumah mengingat kondisi cuaca yang saat ini tidak sehat. Kita semua harus sama-sama menjaga lahan agar tidak mengalami kebakaran yang dapat memperburuk kondisi udara di Kota Prabumulih," jelasnya.

Ditambahkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Pedro Santoso mengatakan, proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring dilakukan mulai 20 Oktober 2023 sampai dengan pemberitahuan berikutnya.

Baca juga: Darurat Kabut Asap, Sekolah Daring di Kalsel Diperluas

"Untuk teknis pelaksanaan sistem pembelajaran daring seperti apa, itu kita serahkan kepada satuan pendidikan masing-masing. Yang penting anak-anak harus tetap menjaga kesehatannya dan tetap belajar, meski Kota Prabumulih dilanda kabut asap," jelasnya.

Sekolah daring juga diterapkan oleh satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama Kota Prabumulih. Surat tersebut sudah diedarkan oleh pihak sekolah ke orang tua siswa. Diakuinya, surat tersebut keluarkan sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Kantor Kementerian Agama kota Prabumulih perihal penyesuaian kegiatan belajar mengajar sebagai dampak buruk bahaya kabut asap. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat