Trah Sultan HB II Terus Berjuang untuk Gelar Pahlawan Nasional
![Trah Sultan HB II Terus Berjuang untuk Gelar Pahlawan Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/fce3e2a85fed7b892b06a98ad17b8e48.jpg)
TRAH Sri Sultan Hamengkubuwono II (HB II) terus berjuang untuk pengusulan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono II mendapatkan gelar kehormatan Pahlawan Nasional sejak 2006.
"Ide pengusulan awalnya diinisiasi oleh almarhumah Mien Sugandhi, almarhumah Leginingsih, almarhumah Ani Yudhoyono, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, dengan kesepakatan pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono I terlebih dahulu yang diusulkan dari DI Yogyakarta menjadi Pahlwan Nasional, dan pada 10 November 2006 Sultan HB I ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional," kata Fajar Bagoes Poetranto seperti dikutip Antara, Senin (23/10).
Fajar merupakan salah seorang dari Trah Sultan HB II yang dipercayakan untuk menangani pemberian Gelar Pahlawan Nasional dan Pengembalian Aset Milik Sultan HB II dan seiring perjalanan waktu hingga 2023, kesepakatan pada 2006 untuk mengusulkan Sultan HB II tidak terlaksana.
"Karena hal tersebut akhirnya sebelum wafat alm Mien Sugandhi dan alm Leginingsih mengamanahkan kami untuk terus memperjuangkan pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono II melalui jalur keluarga besar Trah Sultan HB II yang ada sekarang ini," jelas Bagoes.
Jika dapat dikatakan dari pihak keluarga Trah Sultan HB II ada kekecewaan mengingat kabar yang beredar seakan-akan pihak Keraton Yogyakarta tidak mendukung langkah dari Trah Sultan HB II untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan HB II.
Baca juga: Balai Wilayah Sungai Kalimantan Lakukan Survei Geolistrik
Hal itu seperti diungkapkan Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat dalam sebuah media, bahkan pihak keluarga Trah Sultan HB II tengah menjajaki pengusulan gelar pahlawan Sultan HB II melalui negara Malaysia.
Pihak keluarga Trah Sultan HB II juga telah mendapatkan dukungan dari Bupati Wonosobo yang notabene Dusun Pagerejo Wonosobo tempat kelahiran Sultan HB II untuk pengajuan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan HB II.
"Kami akan mencoba komunikasi melalui Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga masih kerabat dekat dari Trah Sri Sultan Hamengkubuwono II dengan upaya dan penjajakan pencalonan pahlawan nasional dari Malaysia," katanya.
Bisa saja gelar pahlawan disematkan oleh pihak Malaysia kepada Sultan HB II mengingat Sultan HB II pernah tinggal di Penang akibat dari pengasingannya.
Bagoes menyatakan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Sultan HB II banyak hambatan, namun tekad dan semangat keluarga Trah Sultan HB II tak pernah surut. Upaya tersebut, katanya, banyak hambatan dan kendala di antaranya manuskrip-manuskrip dan naskah kuno yang saat ini ada di Inggris dan secara notabene manuskrip itu menjadi salah satu syarat utama pengusulan Pahlawan Nasional.
"Karena itu Trah Sultan HB II meminta pihak Kerajaan Inggris segera mengembalikan rampasan peristiwa Geger Sepehi 1812. Kami ingin manuskrip naskah kuno yang asli bukan manuskrip bentuk digital kepada keluarga Trah Sultan HB II. Sebelumnya Inggris mengembalikan 75 manuskrip digital kepada Keraton Yogyakarta," tutupnya. (Ant/I-1)
Terkini Lainnya
Keraton Yogyakarta Kembangkan Deep Experience Tourism
Tidak Ada Rayahan Gunungan, Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Sawal dengan 2 Gunungan Jaler
Pemerintah Diminta Dukung Upaya Pengembalian Aset dan Manuskrip HB II
Keluarga Trah Sultan Hamengkubuwono II Berharap Presiden Terpilih Dukung Pengembalian Aset
Sri Sultan HB X Nyoblos di TPS 12 Panembahan Dekat Keraton Yogyakarta
Setelah Jokowi, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Sambangi Sri Sultan Hamengkubuwono
17 Contoh Puisi Inspiratif Hari Kartini dan 8 Kutipan Surat yang Menginspirasi
Mengenal Sosok dan Perjalanan Hidup Raden Ajeng Kartini
TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Jadi Pahlawan Nasional
Profil 6 Pahlawan Nasional Terbaru, Ada Ratu Kalinyamat dan KH Ahmad Hanafiah
KH Abdul Chalim Tokoh NU Majalengka Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional
Peringatan 120 Tahun Bung Hatta akan Diisi Webinar dan Napak Tilas
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap