Penambangan Galian C Tak Berizin di Sleman Ditertibkan
![Penambangan Galian C Tak Berizin di Sleman Ditertibkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/be7f0e718326932cbaa2bbcf5edfce31.jpg)
SEBUAH bukit tampah di Kelurahan Sumberharjo, Kabupaten Sleman, tampak sebagian sudah digali sebagian untuk menjadi tanah uruk. Area yang ditambang sekitar 1.500 meter persegi dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Aktivitas penambangan galian C tersebut sudah dihentikan, setelah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melayangkan surat imbauan pengentian karena tidak berizin.
"Ini (penambangan) sudah berjalan sekitar 1,5 bulan dan kami sudah mengirimkan surat imbauan untuk menghentikan kegiatan penambangan," kata Yustina Ika Kurniawati, Kepala Bidang ESDM Dinas PUP ESDM DIY, Kamis (26/10). Walaupun dilakukan di tanah hak milik dan ditambang pemilik lahan, penambangan galian C harus berizin, terlebih jika material penambangan dijual ke luar.
Baca juga: Penegak Hukum Diminta Bertindak, Puluhan Tambang Ilegal Ganggu Wisata Pantai di Bangka
Surat imbauan tersebut diberikan kepada pemilik lahan, sekaligus pelaku penambangan. Pasalnya, lahan yang digali bukanlah area penambangan. Apabila ada pengeprasan bukit ataupun perataan lahan, si pemilik lahan harus menyampaikan izin ke pemerintah Kabupaten terkait kegiatan utama dari perataan lahan, misalnya untuk perumahan atau untuk pertanian. Pelaksanaan kegiatan di lahan tersebut harus disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah di daerah tersebut.
Setelah itu, jika material hasil penambangannya hendak dijual, yang bersangkutan harus memiliki izin usaha pertambangan (IUP) untuk penjualan. "Jika masih nekad melakukan aktivitas tanpa izin, ranahnya sudah penindakan hukum oleh aparat penegak hukum," papar dia saat melakukan tinjauan lokasi bersama Komisi C DPRD DIY, Kamis (26/10).
Baca juga: Pemkab Hulu Sungai Tengah Laporkan Tambang Galian C Ilegal
Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga menyampaikan pihaknya meninjau langsung penambangan galian C yang tidak berizin setelah mendapat aduan dari masyarakat. "Aduan ke kami adalah mengganggu jalan dan belum jelas ada izinnya atau tidak," kata dia.
Setelah bertemu dengan aparat pemerintah desa, kepolisian, TNI beserta Dinas PUP ESDM, semua menjadi jelas, kegiatan penambangan tersebut memang tidak memiliki izin. Ia pun berharap, masyarakat yang hendak melakukan kegiatan diurus mengurus izinnya terlebih dulu ke pemerintah daerah. "Dampaknya dari penambangan berat, baik lingkungan maupun jalan," kata dia.
Gimmy mengatakan, banyak jalan provinsi rusak akibat dilalui truk-truk bermuatan berat. Proses penambangan ilegal juga membahayakan, baik karena merusak lingkungan ataupun karena bisa mengakibatkan tanah longsor. "Perda menyangkut tambang perlu lebih masif disosialisasikan supaya jangan terjadi lagi penambangan ilegal," kata dia.
Lurah sumberharjo, Kurniawan Widiyanto menyampaikan, lokasi penambangan yang tidak berizin di desanya berada di Dusun Bayakan dan Sengir. Pihaknya mengaku baru mengetahui adanya kegiatan penambangan tersebut setelah mendapat surat dari Komisi C DPRD DIY terkait kunjungan dalam daerah mengenai penambangan galian C di wilayahnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Menteri ESDM: Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
ESDM Jatim Intensif Lakukan Sosialisasi LPG 3 Kg Pakai KTP
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap