Bandung Darurat Sampah, Pemuda Diminta Lebih Peduli Lingkungan
PEMERINTAH Kota Bandung mengajak pemuda melek teknologi, serta peduli dengan lingkungan sekitarnya. Penguasaan teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
"Dengan penguasaan teknologi serta kolaborasi dapat mengakselerasi percepatan pembangunan khususnya di Kota Bandung," kata Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (28/10).
"Semangat kolaborasi ini menjadi penting untuk percepatan pembangunan di semua bidang yang ada terutama di Kota Bandung dan literasi digital juga harus diberikan sejak dini kepada siswa mulai SD dan SMP. Generasi penerus mulai dari SD, SMP itu dikenalkan dengan artificial intelligence dengan dunia digital ini," jelasnya.
Baca juga : Keluarga Tokoh Sumpah Pemuda Menitipkan Pesan Ini
Tak hanya itu, Bambang juga meminta para pemuda untuk peduli terhadap lingkungan. Dengan berbagai isu lingkungan seperti perubahan iklim, pemanasan global dan persampahan, pemuda harus hadir menjawab tantangan zaman.
Di Kota Bandung saat ini telah terbentuk Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan di 30 kecamatan. Bahkan kini pemkot tengah mendorong gerakan tersebut di 151 kelurahan.
Baca juga : Peringatan Sumpah Pemuda Ala Siswa Pecinta Alam di Sidoarjo
"Apalagi saat ini kota Bandung masih menghadapi masalah darurat sampah, saya pun mengajak para pemuda untuk bersama mengatasi masalah sampah tersebut. Mari kita bangkitkan kembali bersama mengelola sampah sehingga memberikan manfaat bagi semua," lanjutnya.
Bambang mengatakan, Pemkot Bandung juga senantiasa mendukung perkembangan pemuda Kota Bandung dengan menyiapkan fasilitas berupa coworking space dan youth space. Agar pemuda itu lebih inovatif dan bisa memanfaatkan ruang untuk untuk mereka bisa berkumpul untuk tujuan positif buat pembangunan.
Sebagai informasi, peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia", dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. (Z-4)
Terkini Lainnya
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Rektor Untar: Spirit Sumpah Pemuda Tangkal Gempuran Budaya
Tasyrih Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII
Contoh Pidato Sumpah Pemuda untuk 28 Oktober
Sahabat Ganjar Rayakan HUT Ganjar Pranowo di Tugu Proklamasi, Jakarta
BPIP Angkat Ratusan Purnapaskibraka 2021 Jadi Duta Pancasila di NTB dan Lampung
Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Swara Iboe: Dari Nurani untuk Bangsa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap