visitaaponce.com

Penerimaan Bea dan Cukai Sumbang Pendapatan Terbesar APBN di Sumsel

Penerimaan Bea dan Cukai Sumbang Pendapatan Terbesar APBN di Sumsel
Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumsel, Lydia K Christyana melaporkan kinerja APBN di Sumsel sampai dengan triwulan III tahun 2023 di Palembang.(MI/Dwi Apriani)

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kantor Wilayah Sumatra Selatan mencatat per 30 September 2023 penerimaan bea dan cukai (BC) menjadi yang tertinggi dalam kinerja pendapatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan realisasi mencapai 93,9% atau senilai Rp258 miliar.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumsel, Lydia K Christyana melaporkan kinerja APBN di Sumsel sampai dengan triwulan III tahun 2023 ini, masih terus mengalami pertumbuhan yang baik dengan realisasi pendapatan sebesar Rp14,7 triliun atau 76,2% dan realisasi belanja sebesar Rp29,6 triliun atau 64,5%.

"Secara year on year, pendapatan dan belanja di Sumsel masih tetap mengalami pertumbuhan masing-masing 3,29% dan 6,15%," ungkapnya, Senin (30/10).

Baca juga: Kinerja Baik APBN Masih Terus Berlanjut

Lydia menjelaskan dari sisi pertumbuhan (growth) pendapatan dan belanja APBN di Sumsel  menunjukkan angka yang lebih baik dibanding nasional, yakni tumbuh sebesar 3,2% dan tumbuh 6,15%. Sementara nasional tercatat masing-masing pendapatan dan belanja APBN mengalami pertumbuhan sebesar 3.1% dan belanja tumbuh 2,8%.

Ia memaparkan pendapatan APBN Sumsel disokong beberapa instrumen. Di antaranya penerimaan pajak yang secara kumulatif hingga September 2023 sebesar Rp12,48 triliun atau 72,90% dari target.

Baca juga: DPR: ‘Suntik Mati’ PLTU Batu Bara Cermin Pemerintah Didikte Pihak Asing

Realisasi tertinggi dari penerimaan BC sebesar Rp258,11 miliar atau 93,94% dari target. "Capaian itu terdiri dari bea masuk sebesar Rp142,4 miliar, bea keluar sebesar Rp115,3 miliar dan cukai sebesar Rp314,6 juta," jelasnya.

Instrumen lain yakni kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang terealisasi sebesar Rp2,02 triliun atau 80,54% dari yang ditargetkan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatra Bagian Timur (Kanwil DJBC Sumbagtim) Sugeng Apriyanto menerangkan target penerimaan BC di Sumsel tahun 2023 adalah sebesar Rp274,7 miliar. Sugeng menerangkan, hingga triwulan III ini masing-masing penerimaan BC terdiri dari BC impor yang didominasi barang modal sebesar 52,2% dan BC ekspor yang didominasi oleh bahan baku atau bahan penolong sebesar 91,6%.

Selain penerimaan, imbuhnya, DJBC juga mengatur terkait pelayanan dan fasilitas serta pengawasan. Sugeng menyampaikan sampai dengan September 2023 pihaknya telah melakukan penindakan cukai rokok sebanyak 15,74 juta batang. "Itu (penindakan cukai rokok) memiliki kontribusi 64% dari total penindakan Sumsel yang seiring dengan getolnya gempur rokok ilegal," pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat