visitaaponce.com

Polytama Gandeng Masyarakat Indramayu Kelola Sampah Plastik Jadi Eco Paving

Polytama Gandeng Masyarakat Indramayu Kelola Sampah Plastik Jadi Eco Paving
Perajin paving block tengah membuat eco paving yakni paving block yang menggunakan bahan dasar pasir dengan campuran limbah non B3.(Ist)

PT Polytama Propindo (Polytama) sebagai perusahaan yang memproduksi resin polipropilena (PP), bijih plastik produk petrokimia hilir, menggelar program corporate social responsibility (CSR) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kali ini, CSR dilakukan Polytama melalui program Batik Javing (bahan plastik jadi paving) melalui eco paving di Ekoriparian Taman Tjimanoek dan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Indramayu.

Eco paving merupakan paving block yang menggunakan bahan dasar pasir dengan campuran limbah non B3 berupa fine polymer dan cacahan plastik. Kehadiran eco paving ini sebagai salah satu wujud inovasi Polytama dalam mengatasi isu pengelolaan sampah dengan mengubah fine polymer menjadi sesuatu yang menghasilkan nilai manfaat ekonomi untuk penataan kawasan.

Baca juga: Mau Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan? Ini Lima Cara Mudah Mengawalinya

"Sebagai perusahaan, Polytama menyadari perannya dalam meningkatkan kepedulian pada lingkungan, khususnya melalui pengelolaan sampah," ungkap Direktur Polytama Dwinanto Kurniawan, melalui siaran persnya, Selasa (31/10).

Dwinanto menjelaskan limbah fine polymer dikelola kelompok perajin paving block di Desa Sudimampir dengan pengawasan Polytama.

Kelompok pengolah eco paving terintegrasi oleh Kelompok Masyarakat Pecinta Tjimanoek dan Kelompok Taman Kehati.

“Awalnya kami tidak tahu jika ternyata sampah bisa jadi bahan campuran paving block. Sekarang kami bisa tambahkan sampah fine polymer untuk campuran pasir jadi eco paving, lumayan bisa mengurangi bahan utama," ujar Bukhori, masyarakat pengolah paving block.

Baca juga: Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan P5 dalam upaya Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Siswa

Selain dimanfaatkan kelompok binaan Polytama guna menata ruang terbuka di Taman Cimanuk dan Taman Kehati, Batik Javing juga disalurkan untuk program Sekolah Dasar Sehati binaan Polytama yakni SDN III Lombang.

“Kami berterima kasih pada Polytama lantaran sudah membantu mengelola lingkungan. Eco paving ini kami manfaatkan untuk membangun taman dan meratakan lapangan, jadi sekarang lebih tertata,” kata Leni, Guru SDN Lombang III, Indramayu.

Dwinanto menambahkan kegiatan CSR merupakan komitmen dan kontribusi terbaik perusahaan dalam memajukan petrokimia di Tanah Air melalui usaha berkelanjutan dan inovatif.

"Polytama yang pertama kali berdiri 30 tahun lalu di Indramayu, Jawa Barat, komitmen pada aspek ekonomi dan keberlanjutan yang dapat dikembangkan dari petrokimia, sebagaimana disuarakan Presiden Jokowi mengenai pentingnya inovasi dan keberlanjutan," tutup Dwinanto. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat