visitaaponce.com

HARI Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati pada 5 November setiap tahun. Dalam momentum hari peringatan ini, BUMN holding industri pertambangan Mind Id mengingatkan pentingnya menjaga dan melakukan pelestarian satwa. Salah satunya dilakukan anggotanya yaitu PT Timah Tbk.

Selama ini, Grup Mind Id berkomitmen melindungi keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan, terutama di kawasan operasional perusahaan. Komitmen perusahaan ini dibuktikan PT Timah dalam mendukung upaya rehabilitasi satwa yang dilindungi untuk menjaga kelestarian satwa. Sekretaris Perusahaan Heri Yusuf mengatakan pihaknya menyadari satwa berperan penting untuk mendukung keberlangsungan ekosistem. "Kami berupaya memberikan perhatian serius terhadap satwa dengan melestarikan satwa turut menjaga keseimbangan ekosistem," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11).

PT Timah berkolaborasi dengan Yayasan Alobi untuk merehabilitasi satwa yang dilindungi melalui Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Sejak didirikan pada 2018, ada ratusan satwa yang sudah direhabilitasi di PPS Alobi Air Jangkang. Satwa yang direhabilitasi anata lain burung, buaya, rusa sambar, kijang, siamang, binturong, owa jawa, beruang, dan berbagai jenis lain. Satwa-satwa yang direhabilitasi merupakan hasil sitaan negara, korban konflik dengan masyarakat dan hasil translokasi dari PPS lain.

Baca juga: Klaten Waspadai Ancaman Bencana Hidrometeorologi 

Manajer PPS Alobi Endi R Yusuf mengatakan, rehabilitasi satwa yang dilakukan PPS Alobi dan PT Timah bukan hanya untuk mengembalikan insting liar para satwa, tetapi juga kesiapan fisik dan lingkungannya. "Agar saat dilepasliarkan, para satwa dapat bertahan hidup dan berperan membangun ekosistem," kata Endi. Saat ini, PSS Alobi memiliki lebih dari 126 satwa yang sedang direhabilitasi dalam 39 kandang habituasi. Uniknya, PPS Alobi didirikan di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang yang merupakan lahan bekas tambang yang direklamasi PT Timah dengan konsep edu ecotourism.

Endi juga mengapresiasi komitmen PT Timah dalam mendukung pelestarian satwa. Ia berharap masyarakat juga dapat ikut menjaga dan melindungi satwa dengan tidak melakukan perburuan liar dan tidak merusak ekosistem satwa. Selain PPS Alobi Air Jangkang, PT Timah membangun Mini Zoo Kundur Park. Mini Zoo Kundur Park menjadi salah satu destinasi wisata edukasi bagi masyarakat di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Penataan Ulang Situs Sangiran Akan Libatkan Masyarakat

Mini Zoo Kundur Park yang dikelola PT Timah memiliki berbagai jenis hewan seperti rusa tutul. Selain rusa tutul, ada banyak hewan lain yang bisa dilihat di Mini Zoo Kundur Park, seperti kelinci, merpati, iguana, burung love bird, dan burung merak serta satwa lain. Mini Zoo Kundur Park bukan hanya sebagai wahana rekreasi, tetapi juga tempat edukasi dan konservasi untuk menjaga ekosistem hayati yang ada. (Z-2)