Kementan Menargetkan Produksi Pangan Tahun DepanMeningkat
![Kementan Menargetkan Produksi Pangan Tahun Depan Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/87c7ac57a595ee0cb543a8d4c9fe19c9.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementnan) menargetkan produksi pangan pada 2024 akan meningkat hingga 35 juta ton beras.
Pada tahun 2026, Indonesia diharaplan akan kembali swasembada pangan, sehingga Indonesia tidak perlu melakukan impor beras.
Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri Pertanian (Mentan) Sam Herodian, dalam kuliah umum di hadapan para dosen, mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Jumat (10/11) di aula Polbangtan Medan, Sumatra Utara.
Baca juga: Kementan Kejar Masa Tanam, Sigap Amankan Produksi Beras dan Jagung
Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman yang melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pangan Indonesia sehingga menjadi lumbung pangan dunia di 2033.
Sam menambahkan, target swasembada pangan didukung adanya program akselerasi yang dilakukan Kementan untuk mempercepat swasembada. Selain itu dukungan teknologi mekanisasi juga dilakukan.
“Jika kita tidak bergerak cepat untuk melakukan swasembada pangan, bisa saja kita akan mengalami krisis pangan. Untuk itu kita harus berupaya terlepas dari ketergantungan negara lain dalam hal penyediaan pangan,”ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia terpaksa melakukan impor beras untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Baca juga: Kementan Kenalkan Olahan Pangan dari Bekatul kepada Peserta Afrika
Langkah-langkah percepatan untuk swasembada sudah dilakukan cepat oleh Mentan Amran Sulaiman.
“Tahun depan kita tidak akan lagi mengimpor beras, karena target produksi pangan terus meningkat hingga akhirnya pada 2033, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Sam dalam Kuliah Umum bertajuk ´Menuju Lumbung Pangan Dunia´.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa target akselerasi percepatan adalah terwujudnya swasembada pangan pada 2026 mendatang, sehingga Indonesa dapat menekan impor.
Sementara itu dalam sambutannya pada Kuliah Umum, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini berharap agar mahasiswa bisa fokus dan memahami kuliah umum yang disampaikan sehingga mengetahui kondisi pertanian dan program apa saja yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kementan.
Baca juga: Transformasi Lahan Rawa Menjadi Sawah untuk Ketahanan Pangan
“Diharapkan setelah mengikuti perkuliahan ini, pengetahuan mahasiswa Polbangtan Medan akan meningkat dan menambah wawasan dalam hal pertanian,” imbuh Yuliana.
Setelah memberikan kuliah umum, Sam Herodian yang juga akademisi IPB berkesempatan mengunjungi Miniplant Industry dan Coffee Nursery yang dimiliki Polbangtan Medan.
Sam menyampaikan sangat bangga dengan kemajuan Polbangtan Medan yang memiliki laboratorium kopi. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Mentan Optimis Pertanian Indonesia akan Kembali Swasembada
Harga Jatuh, Jokowi Pimpin Rapat Naikkan Budidaya Kratom
Kementan Gandeng UGM dan IPB Ciptakan Varietas Unggul
Mentan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman dan Mencukupi
Mentan Tinjau Cetak Sawah di Manokwari, Dorong Pompanisasi dan Mekanisasi
Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap