Banjir dan Longsor Mulai Landa Banyumas
![Banjir dan Longsor Mulai Landa Banyumas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f72ab7e288ed95b726ed1d4b8c0e693a.jpg)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Bencana banjir melanda tiga kecamatan, sedangkan longsor terjadi di lima kecamatan pada Rabu (15/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan data dari BPBD Banyumas, bencana banjir meliputi Desa Selandaka, Kelurahan Kebokura dan Desa Kemiri di Kecamatan Sumpiuh. Kemudian di Kecamatan Kemranjen meliputi dua desa yakni Sirau dan Grujugan. Sedangkan di Kecamatan Tambak berada di Desa Karangpetir dan Selandaka.
Sementara peristiwa longsor terjadi di lima kecamatan yakni Kecamatan Somagede di Desa kemawi, Tambak di Desa Watuagung, Pekuncen di Desa Karangkemiri, Sumpiuh di Desa Bogangin dan Cilongok di Desa Gununglurah. Selain itu, hujan ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang tepatnya di Kecamatan Sumpiuh dan Gumelar.
Salah satu titik longsor mengancam bahu jalan nasional penghubung antara Kota Purwokerto menuju ke Brebes dan Tegal, tepatnya di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.
Baca juga:
> Tanah Longsor Mulai Melanda Kuningan
> Pemkab Banyumas Luncurkan Inovasi Pendukung Akselerasi Pengentasan Kemiskinan
"Air menggerus tanah sehingga mengakibatkan longsor. Ini mengancam bahu jalan penghubung antara Purwokerto-Brebes. Mudah-mudahan segera ditangani sehingga kalau hujan deras kembali terjadi tidak sampai ke jalan," kata Siswandi, 47, warga setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan bencana hidrometeorologi pada awal musim penghujan langsung terjadi. "Ada bencana banjir, longsor dan pohon tumbang. Bencana yang terjadi dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas," jelas Budi.
Menurutnya, meski bencana yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, hujan langsung deras begitu memasuki bulan November.
"Saat sekarang, tim BPBD dan relawan masih melakukan pendataan mengenai kejadian bencana secara detail," tambahnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
3 Juli Hari Apa? Yuk Kita Peringati dan Terapkan Sehari-hari
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap