visitaaponce.com

Banjir dan Longsor Mulai Landa Banyumas

Banjir dan Longsor Mulai Landa Banyumas
Warga menggunakan rakit untuk beraktivitas di sekitar lokasi yang tergenang banjir di Desa Nusadadi, Banyumas, Jateng.(ANTARA/IDHAD ZAKARIA)

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Bencana banjir melanda tiga kecamatan, sedangkan longsor terjadi di lima kecamatan pada Rabu (15/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan data dari BPBD Banyumas, bencana banjir meliputi Desa Selandaka, Kelurahan Kebokura dan Desa Kemiri di Kecamatan Sumpiuh. Kemudian di Kecamatan Kemranjen meliputi dua desa yakni Sirau dan Grujugan. Sedangkan di Kecamatan Tambak berada di Desa Karangpetir dan Selandaka.

Sementara peristiwa longsor terjadi di lima kecamatan yakni Kecamatan Somagede di Desa kemawi, Tambak di Desa Watuagung, Pekuncen di Desa Karangkemiri, Sumpiuh di Desa Bogangin dan Cilongok di Desa Gununglurah. Selain itu, hujan ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang tepatnya di Kecamatan Sumpiuh dan Gumelar.

Salah satu titik longsor mengancam bahu jalan nasional penghubung antara Kota Purwokerto menuju ke Brebes dan Tegal, tepatnya di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.

Baca juga:

Tanah Longsor Mulai Melanda Kuningan

Pemkab Banyumas Luncurkan Inovasi Pendukung Akselerasi Pengentasan Kemiskinan

"Air menggerus tanah sehingga mengakibatkan longsor. Ini mengancam bahu jalan penghubung antara Purwokerto-Brebes. Mudah-mudahan segera ditangani sehingga kalau hujan deras kembali terjadi tidak sampai ke jalan," kata Siswandi, 47, warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan bencana hidrometeorologi pada awal musim penghujan langsung terjadi. "Ada bencana banjir, longsor dan pohon tumbang. Bencana yang terjadi dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas," jelas Budi.

Menurutnya, meski bencana yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, hujan langsung deras begitu memasuki bulan November.

"Saat sekarang, tim BPBD dan relawan masih melakukan pendataan mengenai kejadian bencana secara detail," tambahnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat