visitaaponce.com

Bekali Keterampilan Mengajar, GMC Dorong Anak Muda NTT Jadi Guru

Bekali Keterampilan Mengajar, GMC Dorong Anak Muda NTT Jadi Guru
Micro teaching bertema ‘Terbentuknya Tenaga Pendidik yang Andal dan Terampil’ di Teras Boejangan(Dok.Ist)

BERANGKAT dari kesadaran terhadap pentingnya peran guru, sukarelawan GMC mendorong anak muda di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi seorang guru di masa yang akan datang.

Hal itu diwujudkan dengan menggelar pelatihan micro teaching bertema ‘Terbentuknya Tenaga Pendidik yang Andal dan Terampil’ di Teras Boejangan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, Rabu (22/11).

“Hari ini GMC NTT menggelar pelatihan micro teaching. Jadi harapan kita dari Ganjar Milenial Center Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa membekali teman-teman generasi muda untuk bisa menjadi pendidik yang baik,” kata Nasrin Umar selaku Korwil GMC NTT.

Baca juga : PGRI Kupang dan Guru PAUD se-Kabupaten Kupang Komit Bangun Dunia Pendidikan 

Berkolaborasi dengan praktisi tenaga pendidik, dalam pelatihan itu para anak muda NTT diajarkan sejumlah keterampilan dasar mengajar. 

Mulai dari membuka dan menutup pembelajaran, membuat variasi pembelajaran, menjelaskan materi, hingga membimbing kelompok diskusi.

Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, motivasi, hingga mengelola kelas dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca juga : Murid SD Inpres Waimana Beri Kejutan ke Guru pada Hari Guru Nasional

Melalui kegiatan ini Nasrin berharap anak muda di NTT dapat menebar kebermanfaatan di sektor pendidikan. Nasrin juga berharap mereka dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah diberikan ketika menjadi seorang tenaga pendidik kelak.

“Generasi pemuda sangat penting untuk dibekali ilmu-ilmu menjadi guru yang baik dan benar untuk menciptakan generasi unggul, generasi emas bangsa,” kata Nasrin.

“Harapannya para pemuda, para milenial khususnya yang ada di Kota Kupang NTT agar selalu menjadi pemuda yang selalu bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak bangsa,” sambungnya.

Baca juga : EF Kids & Teens Beri Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru di Labuan Bajo  

Sementara, Farqih Pradana, salah satu peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada sukarelawan GMC NTT. Setelah ikut pelatihan tersebut, Faqih ingin menjadi tenaga pendidik yang dapat memajukan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

“Saya terpinspirasi memajukan pendidikan di wilayah daerah 3T yang banyak sekali masyarakat dalam hal pendidikan itu sangat kurang,” kata Farqih.

Farqih berharap, ke depannya pendidikan Indonesia makin maju melalui tangan anak-anak muda yang bertekad mendidik generasi penerus bangsa. Sehingga, Indonesia menjadi negara unggul.

“Harapannya untuk GMC semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus berjalan kontinyu sehingga mengajak kaum-kaum muda di wilayah NTT lebih memperhatikan pendidikan,” pungkas dia. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat