visitaaponce.com

Posyandu Merupakan Ujung Tombak Pencegahan Stunting

Posyandu Merupakan Ujung Tombak Pencegahan Stunting
Ilustrasi. Petugas Posyandu mengukur tinggi badan anak balita saat pemantauan dan evaluasi penanganan stunting di Dimong, Jawa Timur.(ANTARA/SISWOWIDODO)

KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Rosmaida Saragih Darma Wijaya menjelaskan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita merupakan salah satu langkah konkret serta langkah preventif untuk menanggulangi stunting bagi anak.

"Seiring dengan perkembangan zaman, kesehatan anak-anak merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian utama kita bersama. Oleh karena itu, PMT menjadi inisiatif yang sangat tepat dalam mendukung kesehatan bayi dan balita. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan umurnya, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk penanggulangan stunting," kata Rosmaida, Rabu (22/11).

Dia menjelaskan stunting merupakan masalah serius bagi kesehatan masyarakat khususnya bagi anak-anak. Stunting dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, sehingga tindakan pencegahan menjadi krusial.

"Program bantuan (PMT) ini khususnya ditujukan untuk ibu hamil  dan bayi di bawah dua tahun, karena pada rentang waktu tersebut, kebutuhan gizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal," jelasnya.

Dengan langkah tersebut, dia berharap angka stunting dapat ditekan. Namun langkah tersebut tidak akan berhasil tanpa kerjasama semua pihak, terutama tenaga kesehatan yang ada di desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.

Baca juga:

Pemkab Serdang Bedagai Akui Pertanian CSA Tingkatkan Hasil Panen

431.247 Keluarga di NTT Berisiko Stunting

"Saya mengajak mereka untuk terus melakukan kontrol terhadap anak-anak yang sedang mengalami stunting, memberikan perawatan yang dibutuhkan, dan memberikan edukasi kepada orang tua. Kepada para ibu, saya ingin mengajak
untuk tidak malas membawa anak-anaknya ke Posyandu. Posyandu adalah sarana kesehatan yang sangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak-anak. Dengan rajin membawa anak-anak ke Posyandu, kita dapat terhindar dari
stunting dan masalah kesehatan lainnya," ajaknya.

Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sergai Aini Zetara Adlin Tambunan menambahkan pentingnya pengelolaan pelayanan kesehatan bagi balita. Untuk itu dia berharap upaya masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

"Melalui kebersamaan ini, masyarakat dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam upaya menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat. PKK turut berperan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, terutama orang tua,
untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada balita," sebutnya.

Menurutnya, pelayanan kesehatan balita dapat dilakukan melalui Posyandu, yang dianggap sebagai ujung tombak pencegahan stunting.

"Orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dengan rutin mengunjungi Posyandu. Program rutin ini melibatkan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala anak, informasi yang dianggap sangat penting selama periode pertumbuhan emas anak," katanya. (AP)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat