visitaaponce.com

Protelindo dan Pemda Kerja Sama Entaskan Stunting di Jatim

Protelindo dan Pemda Kerja Sama Entaskan Stunting di Jatim
Protelindo memberikan Paket Makanan Tambahan (PMT) di Jember, Lamongan, Tuban, Jawa Timur.(Ist)

SURVEI Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru menunjukkan angka stunting di Indonesia adalah sebesar 21,6% pada 2022.

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya atau sederhananya merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

Stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk.

Baca juga: Jatim Tergetkan Angka Stunting di Bawah 25% pada 2024

Pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting anak turun menjadi 17% pada 2023 dan 14% pada 2024. Dibutuhkan peran semua pihak dan seluruh keluarga Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas dari stunting.

Dalam mengambil peran tersebut, Protelindo bersama dengan pemerintah kabupaten (pemkab), Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta Smartfren selaku rekan bisnis menjalankan Program Pengentasan Tumbuh Kembang (PTK) atau stunting.

Upaya tersebut dilaksanakan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu formula, abon dan telur di area Jember, Lamongan, dan Tuban di Jawa Timur.

Dalam keterangan resmi, Selasa (28/11), bahwa acara seremoni dibuka oleh Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman, bersama Sekretaris Daerah Hadi Sasmito di Desa Sumberpakem, Jember, pada 29 September 2023.

Baca juga: Protelindo Tanam 500 Bibit Pohon Aneka Buah di Palangkaraya

Dalam acara yang bertemakan “Wes Wayahe Peduli Problem Tumbuh Kembang”, Protelindo memberikan PMT untuk 521 anak selama tiga bulan. 

Sebagai simbol kemitraan dan komitmen dalam stunting, Protelindo juga memberikan jaket untuk para tenaga medis yang bertugas di lapangan serta 11 unit laptop untuk kebutuhan pencatatan dan monitoring program secara digital.

Kegiatan ini diikuti secara langsung di Kecamatan Sumberjambe, Desa Sumberpakem, beserta 11 desa lainnya secara online, yang berada di Kecamatan Jombang, Patrang, Wuluhan, Sukorambi, Silo, Sukowono, Mumbulsari, dan Puger.

Bupati Jember Hendy Siswanto juga memberikan apresiasinya kepada Protelindo atas kontribusi aktif dalam pengentasan masalah tumbuh kembang anak atau stunting.

“Kami sangat berterima kasih kepada Protelindo yang telah memberikan 521 PMT untuk tiga bulan kepada warga kami, semoga program ini bermanfaat dalam mengurangi angka stunting secara signifikan, selain itu kami juga berterima kasih atas pemberian 11 laptop untuk puskesmas sebagai alat pemantau program pengentasan  PTK di Jember,” ujar Hendy.

Baca juga: BKKBN Jawa Timur Gencarkan Edukasi Stunting di Kabupaten Sumenep

Rangkaian acara kedua dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, pada 18 September 2023, bertempat di Kantor Kecamatan Ngimbang. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah daerah setempat seperti Ketua PKK, Camat, Kapolsek, Danramil dan perangkat desa lainnya.

Dalam acara ini, Protelindo juga berkomitmen untuk memberikan 300 paket PMT selama tiga bulan dan edukasi program pencegahan dan pengentasan stunting kepada warga lokal. 

perti di kota sebelumnya, Protelindo juga memberikan jaket dan laptop untuk para tenaga medis sebagai simbol kemitraan dan komitment dalam menjalankan program pengentasan PTK atau stunting anak di Lamongan melalui pembuatan laporan secara digital.

Menutup rangkaian program tahap pertama di Jawa Timur, kegiatan ketiga diselenggarakan di Kantor Desa Pongpongan, Merakurak, Tuban, pada 19 September 2023.

Baca juga: Kompleksitas Problem Stunting

Dalam acara seremoni ini, Protelindo kembali berkomitmen memberikan 179 paket PMT selama tiga bulan yang juga dilengkapi dengan edukasi program stunting kepada warga lokal. Dalam acara ini juga dibagikan jaket dan laptop untuk kebutuhan kerja para tenaga medis.

Sementara untuk PMT tahap kedua juga telah diberikan kepada masyarakat di Jember, Lamongan, dan Tuban. Acara dilakukan di kantor desa setempat pada Oktober dan November. 

"Sebagai perusahaan penyedia infrastuktur telekomunikasi terdepan di Indonesia, kami ingin mendukung program pemerintah dalam pengentasan kasus stunting di Indonesia," kata Direktur Protelindo Indra Gunawan.

"Program kami di Jember, Lamongan dan Tuban ini menjadi pilot project program sosial khususnya penanganan stunting di Indonesia," jelasnya.

"Kami memberikan 3.000 PMT yang nantinya akan dibagikan kepada 1.000 anak potensi stunting selama tiga bulan berturut turut. Selanjutnya program ini akan diduplikasi ke daerah dan kota lainnya di Indonesia," tutur Indra Gunawan. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat