visitaaponce.com

2 Warga Riau Masih Terjebak Erupsi di Gunung Marapi

2 Warga Riau Masih Terjebak Erupsi di Gunung Marapi
Tim Basarnas melakukan evakuasi korban erupsi di Gunung Marapi, Sumbar, pada 4 Desember 2023.(AFP/HO/Basarnas)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mendata hingga kini, Selasa (5/12), terdapat 2 warga Riau yang masih belum turun dari Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), pascaerupsi dua hari lalu. Keduanya yakni M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang.

"Sampai pagi ini masih 2 orang lagi yang belum turun," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita, Selasa (5/12).

Ia menjelaskan, data korban anak Riau erupsi Gunung Marapi Sumbar yaitu Muhammad Adan, laki-laki (meninggal) dan telah dibawa pulang keluarga ke Pekanbaru. Kemudian Nazatra Atzin Mufadhal, 22, laki-laki (meninggal) dan telah dibawa pulang keluarga ke pekanbaru.

Baca juga : Sudah 12 Tahun Gunung Marapi Berstatus Waspada, Karakteristiknya Sulit Diprediksi

Sedangkan tiga korban luka yaitu Aditya Sukirno Putra, 21, laki-laki, alamat: Bukit Barisan Jalan Mahoni Indah Pekanbaru. Saat ini masih dirawat di rumah sakit (RS) Dr. Achmad Mochtar untuk perawatan bedah dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri, kondisi korban dalam keadaan sadar.

Kemudian Muhammad Ridho Kurniawan, laki-laki,alamat: Harapan Raya, saat ini masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan sementara pasang spalk, lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband, tangan sebelah kanan luka bakar.

Baca juga : Evakuasi Gunung Marapi Terkendala Erupsi

Kemudian Muhammad Arbi Muharman, 22,  laki-laki, alamat Jalan Pinang Merah Gang Keluarga, Pekanbaru dan merupakan Mahasiswa UNRI Fakultas Olahraga Semester 7.

Saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok.

Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh BPBD Riau yaitu menurunkan Tim BPBD Provinsi Riau sebanyak 4 orang untuk berkoordinasi dalam pencarian korban dan memfasilitasi kepulangan korban ke Pekanbaru serta memastikan mereka mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk memfasilitasi keluarga untuk pemulangan korban yang meninggal dunia.

Kemudian mendukung logistik Basarnas yang turun sebagai dukungan dalam pencarian korban serta evakuasi dan mitigasi. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Posko Utama (Media Center) Erupsi Gunung Marapi.

"Tim Basarnas Riau telah menurunkan 16 personil untuk mendukung proses pencarian korban," pungkasnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat