Logistik Pemilu Mulai Penuhi Gudang KPUD Kota Bandung, Kecuali Surat Suara

DARI berbagai jenis logistik Pemilu 2024 yang dibutuhkan, hanya surat suara yang belum diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Sesuai informasi yang didapat surat suara baru dilakukan pencetakan pada 19-20 Desember 2023 mendatang.

"Hingga hari ini logistik pemilu yang dikirim KPU pusat terus berdatangan, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, segel, alat coblos serta plastik buat kotak suara. Sedangkan logistik pemilu yang belum tiba di Gudang KPU Kota Bandung yakni formulir, sampul, surat suara," Ketua KPU Kota Bandung Suharti di Bandung Sabtu (9/12).

Suharti melanjutkan, begitu juga dengan perlengkapan khusus untuk petugas KPPS belum tiba, direncanakan akan datang di pekan depan.

Logistik tersebut akan disalurkan ke 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, setelah seluruh logistik pemilu tiba dan dilakukan penyortiran. Sebelumnya KPUD tentu akan melakukan pengecekan dulu, kotak suara ke KPPS dikirim melalui PPK dalam kondisi kotak tersegel.

"Khusus untuk surat suara Januari 2024, karena surat suara kita baru cetak tanggal 19-20 Desember 2023. Mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal bulan Januari bisa datang sehingga kita bisa segera lakukan sortir lipat. KPUD berharap, seluruh logistik pemilu bidang tiba tepat waktu agar proses penyortiran dan distribusi ke 30 kecamatan bisa dilakukan
tepat waktu," ungkapnya.

Rincian logistik pemilu yang sudah tiba di gudang KPU Kota Bandung:

- Kotak suara: 37.180
- Bilik suara: 29.696
- Tinta" 14.848
- Segel- 713.190
- Segel Plastik: (Cable Ties 193.024
- Bantalan dan alat coblos: 29.696

53% Pemilih Pemula di Bandung

Di Kota Bandung diperkirakan partisipan Pemilu 2024, akan didominasi oleh anak muda. Dari data KPU Kota Bandung ada sekitar 53% pemilih pemula dari 1.872.381 orang jumlah pemilih.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha berharap, kaum muda di Kota Bandung lebih melek politik. Ia mendorong agar para pemilih mau berpartisipasi dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang.

Menurut pandangannya, masih banyak kaum muda yang terlihat apatis akan politik. Ia khawatir ketidak pedulian ini juga berpengaruh pada partisipasi pemilihan umum (pemilu), pemilihan umum atau pemilu legislatif (pileg), ataupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Masih banyak kaum muda yang apatis kepada politik, maka mari anak-anak mari kita sama menjaga generasi muda dan mau menyampaikan, agar para anak muda mau menyempatkan waktu untuk datang mencoblos pilihan yang dirasa paling baik bagi Indonesia," harapnya.

Meskipun ada beragam pilihan dalam Pemilu 2024 nanti, ia berharap persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Achmad ingin Kota Bandung tetap kondusif, jangan sampai ada perpecahan di tengah masyarakat meski adanya perbedaan pendapat. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Zubaedah Hanum

visitaaponce.com