visitaaponce.com

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Gandeng Tanoto Foundation Percepat Penurunan Stunting

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Gandeng Tanoto Foundation Percepat Penurunan Stunting
(TANOTO FOUNDATION)

ANGKA stunting di Sumatra Utara berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencapai 21,1% dan sudah di bawah angka prevalensi nasional. Namun, beberapa kabupaten di provinsi ini masih memiliki angka yang cukup tinggi. Salah satunya adalah Kabupaten Pakpak Bharat yang pada 2022 angka prevalensinya sebesar 30,8%.

Berdasarkan hal  tersebut, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berkolaborasi dengan Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981, untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Jumat (8/12).
 
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menyambut baik kerja sama ini untuk mempercepat pencegahan stunting. "Kami selalu berupaya untuk menjalin kerja sama yang melibatkan berbagai pihak termasuk seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan sumber daya manusia Pakpak Bharat yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing ke depan. Tentunya dengan pihak-pihak yang memberikan perhatian dan kepedulian di bidang kesehatan sehingga sejalan juga dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat," ujarnya. 

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Pematang Siantar Jalin Kerja Sama dengan Tanoto Foundation

"Semoga kolaborasi ini melalui pendampingan teknis terhadap Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Pakpak Bharat dapat memberikan dampak yang lebih baik ke depan. Tentu kami juga berharap bahwa kerja sama ini akan terus berlanjut dan mencakup jumlah lokus yang lebih luas," sambung Franc.
  
Direktur Program Pengembangan Lingkungan Pembelajaran Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati dengan senang hati menyambut tren positif ini dan mengapresiasi pencapaian luar biasa Kabupaten Pakpak Bharat dalam penurunan stunting di tahun 2022. ”Kami dapat mengevaluasi dan mengidentifikasi praktik-praktik baik apa saja yang telah berhasil sehingga dapat kami bawa dan bagikan ke lebih banyak daerah dampingan program percepatan penurunan stunting kami di 40 kabupaten/kota lainnya,” ujar Ari.

Baca juga: Upgrade Pengetahuan untuk Hadirkan Pembelajaran Terbaik Bagi Anak  

“Kemitraan ini melibatkan berbagai aspek, seperti pendampingan teknis dan peningkatan kapasitas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Sosial (TPPS), mendorong pelaksanaan  aksi konvergensi desa, berpartisipasi dalam forum rembuk stunting desa dan kecamatan, memperkuat  kapasitas tim pendamping keluarga atau TPK di dua desa lokus sesuai kesepakatan bersama, dan akhirnya melibatkan pelaporan akhir beserta studi kasus untuk menelusuri pencapaian dan pembelajaran,” tutup Ari.

Kerja sama antara Tanoto Foundation dan Kabupaten Pakpak Bharat akan berlangsung hingga Maret tahun 2025 di mana Kabupaten ini merupakan Kabupaten kedua di Sumatra Utara yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation dalam program percepatan penurunan stunting. Sebelumnya, Tanoto Foundation telah menjalin kerja sama dengan Kota Pematang Siantar yang dimulai pada Senin, 4 Desember 2023. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat