Aparat dan Pemda Harus Tegas Hadapi Aksi Penjarahan Sawit
![Aparat dan Pemda Harus Tegas Hadapi Aksi Penjarahan Sawit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/0268d315acb39cda6a58701a913c7dd7.jpg)
Pemerintah daerah diminta cepat mengantisipasi persoalan pencurian tandan buah segar (TBS) sawit yang terus meningkat di Kalimantan Tengah, tepatnya di tiga kabupaten yaitu Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), dan Seruyan. Apabila lambat diselesaikan, situasi investasi menjadi tidak kondusif dan perekonomian provinsi setempat terancam melemah.
“Pemerintah daerah harus paham bahwa pencurian yang mengarah kepada penjarahan sawit dapat mengancam ekonomi Kalteng. Banyak laporan masuk ke saya terkait penjarahan sawit ini,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Provinsi Kalimantan Tengah, Teras Narang, melalui keterangan tertulis, Senin (11/12).
Ia meyakini aksi penjarahan sawit kali ini dilakukan secara terorganisir karena ada penadah buah sawit hasil jarahan. Selain itu, pelakunya bergerak secara masif dan melibatkan banyak orang.
Baca juga: Cegah Penjarahan Sawit, Polres Kotim Gelar Patroli Besar
”Tidak mungkin pencurian terjadi tanpa ada penadahnya. Di sinilah, aparat hukum harus memainkan peranannya. Tangkap semua yang terlibat, termasuk penadahnya,” tegas mantan Gubernur Kalimantan Tengah itu.
Ia pun mengusulkan pemerintah daerah proaktif dalam penyelesaian masalah tersebut. Caranya ialah dengan membentuk forum bersama pemangku kepentingan daerah mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat. Saat menjabat sebagai gubernur, mengaku membuat peraturan untuk membentuk Forum Pencegahan dan Penyelesaian Konflik.
Baca juga: Kementan Lindungi Pekebun Swadaya, Sempurnakan Regulasi Harga Pembelian TBS
"Langkah selanjutnya, perusahaan harus membantu pemda supaya kesejahteraan masyarakat lebih terangkat. Sebab, masalah kemiskinan menjadi pemicu aksi penjarahan," imbuhnya.
Dosen Universitas Kristen Palangka Raya, Rawing Rambang, senada dengan hal tersebut. Langkah tegas harus dilakukan aparat penegak hukum kepada pelaku penjarahan dan komplotannya.
”Sebagai putra daerah, saya malu dengan penjarahan sawit. Sebelumnya, tidak pernah ada kejadian tersebut, baru tahun ini saja aksi penjarahan semakin marak,” ucap Rawing.
Penjabat Bupati Seruyan Djainuddin Noor telah menerbitkan surat edaran yang mengancam pihak penadah hasil jarahan sawit. Surat bernomor 500/2110/EK.SDA/XI/2023 ity ditujukan kepada camat dan lurah /kepala desa. Salah satu isi surat adalah melarang pedagang pengepul, dan peron menerima TBS sawit yang tidak jelas asal usulnya.
Jika ada yang melanggar, camat dan lurah harus melaporkan kepada pemda Seruyan dan aparat penegak hukum.
”Kami minta aparat hukum menindak tegas semua yang terlibat, diproses secara hukum sebagaimana hukum pidana berlaku." (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Bea Cukai Batam Targetkan Penerimaan 2024 Sebesar Rp659 Miliar
Surplus Neraca Dagang Maret 2024 Diprediksi Lebih Tinggi
3 Pemudik Tewas Usai Tertabrak Truk Tangki di Cipatat
Kara Raih Penghargaan ICSAA 2024
Deforestasi Karena Kelapa Sawit Jauh Lebih Kecil daripada Komoditas Lain
Petani Sawit Swadaya Anggota SPKS di Riau Dapat Sertifikasi RSPO
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Uang Dana Desa Rp324 Juta Digondol Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Rumpin Bogor
Laptop Data Analisis Timnas Swiss Dicuri Jelang Laga Melawan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap