visitaaponce.com

BKSDA Sumbar Usahakan Korban Erupsi Marapi Dapat Asuransi

BKSDA Sumbar Usahakan Korban Erupsi Marapi Dapat Asuransi
Gunung Marapi di Sumbar(Antara/Iggoy El Fitra)

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat mengusahakan para korban erupsi Gunug Marapi mendapatkan asuransi dari tiket masuk. Dalam hal ini, BKSDA bekerja sama dengan asuransi Amanah Githa.

"Yang jelas sedang kita upayakan asuransi memberikan santunan kepada korban, walaupun di perjanjian tidak mengcover jika disebabkan bencana alam, cedera karena latihan militer," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKSDA Sumbar Dian Indriati, Senin (11/12).

Dia menambahkan, asuransi dari premi asuransi sebesar Rp2.500 di lembaran tiket masuk, diberikan apabila terjadi kecelakaan, patah tulang, meninggal, jatuh saat pendakian.

Baca juga : Kunjungi Korban Marapi, Prabowo Disambut Teriakan Pak Gemoy

"Namun sebagai bentuk kepedulian ini yang sedang kami bicarakan dengan pihak asuransi. Semoga mereka bersedia memberikan santunan sebagai bentuk kemanusiaan," katanya.

Erupsi Gunung Marapi menyebabkan 23 pendaki meninggal dunia dan 52 lainnya selamat. Total, ada 75 pendaki yang tercatat dalam pendaftaran daring dari jalur pendakian resmi saat kejadian erupsi, Minggu (3/12).

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Marapi Maladministrasi, Ombudsman akan Panggil BKSDA

Para pendaki, jelas Dian, membayar restribusi Rp5000 untuk booking online, lalu membayar lagi Rp27.500 di pintu masuk.

"Pembayaran Rp.27.500, rinciannya Rp25 ribu rescue dan sampah, Rp2500 asuransi," tukasnya.

Pascaerupsi hebat pada 3 Desember lalu, Gunung Marapi masih menunjukkan tingkat keaktifan. Tercatat sejak 4 sampai 10 Desember siang, Marapi terus meletus sebanyak 38 kali.

Pos Pemantauan Gunung Marapi (PGA) mencatat, letusan terbanyak terjadi di hari Rabu (6/12), yakni 13 kali letusan disertai 66 kali hembusan.

Menilik masih aktifnya erupsi Marapi, PGA pun mewanti-wanti potensi aliran lahar di sungai berhulu di Marapi.

"Hasil permodelan perkiraan aliran lahar Gunungapi Marapi. Harap diwaspadai sungai sungai yang diperkirakan akan terlanda lahar dan berhulu dari gunungapi Marapi," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, Minggu (10/12).

Pos PGA Marapi mengimbau masyarakat yang bermukim di aliran sungai yang berhulu dari sekitar Marapi meningkatkan kewaspadaan terhadap air bah dan banjir bandang.

"Terutama sungai yang berhulu dari Marapi," kata Teguh. (Z-5)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat