visitaaponce.com

Blusukan ke Pasar, Atikoh Harap Harga Cabai Turun

Blusukan ke Pasar, Atikoh Harap Harga Cabai Turun
Ilustrasi pedagang menjajakan cabai(MI / Adam Dwi )

BLUSUKAN ke pasar jadi aktivitas capres-cawapres yang maju Pilpres 2024. Seperti yang dilakoni oleh istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti.

Atikoh blusukan ke Pasar Rau di Jalan Kyai H. Abdul Latif, Cimuncang, Kota Serang, Banten, Senin (11/12). Dia mengecek harga sembako dan sayuran jelang Nataru 2024

Khususnya harga cabai hingga minyak goreng yang mengalami lonjakan di pasar. Siti Atikoh Suprianti berharap agar kondisi harga kebutuhan pokok yang masih melambung tinggi bisa segera stabil.

Baca juga: Jelang Deklarasi Anies Baswedan Blusukan ke Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Atikoh mendapati harga cabai masih di kisaran Rp120 ribu per kilogram. Awalnya, Atikoh menyambangi pedagang untuk membeli cabai.

"Ini sudah mulai stabil?" tanya Atikoh kepada pedagang cabai tersebut. "Masih tinggi, Bu," jawab pedagang itu.

Baca juga: Gibran Blusukan ke Pasar Terong

Atikoh mengatakan saat dirinya mendatangi pasar di Yogyakarta beberapa waktu lalu harga cabai sudah menyentuh Rp130 ribu per kilogram.

"Kemarin ketika di Yogyakarta Rp130 ribu per kilogram, di sini enggak jauh beda, Rp 120 ribu. Kemudian cabai kriting ini juga sama, Rp 120 ribu," kata Atikoh.

Dia  berharap ke depan harga cabai bisa turun. "Masih tinggi. Harganya tidak terlalu berbeda dengan harga-harga pasar lain. Ya moga-moga nanti bisa (turun)," terangnya.

Atikoh menilai pemerintah seharusnya memiliki manajemen yang baik dalam menyelesaikan persoalan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. "Memang harus ada intervensi dari pemerintah. Ketika harga rendah, itu hasil dari petani bisa ditampung kemudian nanti dikeluarkan ketika harganya itu bagus," jelasnya. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat