visitaaponce.com

Sukabumi Minta PVMBG Kaji Retakan Tanah akibat Gempa di Kota Bogor

Sukabumi Minta PVMBG Kaji Retakan Tanah akibat Gempa di Kota Bogor
Warga melintas di reruntuhan tanah di Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/12).(Antara/Henry Purba)

DAMPAK gempa M4,0 berpusat di Barat Daya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/12) dinihari, berdampak cukup luas di Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi meminta pusat mengkaji dampak retakan tanah tersebut.

Pasalnya, gempa selain merusak ratusan bangunan rumah warga yang terpusat di Kecamatan Kabandungan, getaran gempa dangkal kedalaman 5 kilometer itu juga membuat terjadinya retakan tanah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengungkapkan retakan tanah dampak getaran gempa bumi ditemukan berada di Desa Cipeuteuy. Wawan mengaku khawatirannya retakan tanah tersebut bisa mengakibatkan pergerakan tanah.

Baca juga : Sejumlah Bangunan di Kota Bogor Rusak Akibat Gempa

"Kami sudah berkirim surat ke PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk dilakukan kajian pada retakan tanah di Desa Cipeuteuy dampak gempa bumi. Kami khawatirkan retakannya bisa berpotensi jadi pergerakan tanah," kata Wawan kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).

Di lokasi, kata Wawan, untuk penanganan kedaruratan sudah didirikan posko darurat. Keberadaan poski berada di bawah tanggung jawab camat dan kepala desa setempat. "Kami dari BPBD melakukan pemantauan, termasuk kemungkinan terjadinya potensi gempa susulan," jelasnya.

Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Wawan mengaku tim BPBD bersama apatur wilayah di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan asesmen di lapangan. Mereka mendata berbagai bangunan yang terdampak gempa.

"Terutama bangunan rumah warga yang rusak sedang dan berat. Asesmen masih terus berjalan melibatkan aparatur kecamatan dan desa," pungkasnya.

Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan hasil pendataan atau asesmen sementara, dampak guncangan gempa yang episenternya berada pada Barat Daya Kota Bogor berkedalaman 5 kilometer itu, mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan. 

Ia menuturkan terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak. "Wilayahnya berada di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Mekarjaya, Kabandungan, dan Tugu Bandung," kata Yusuf.

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat dampak gempa. Pendataan bangunan rumah rusak yang terdampak terus dilakukan. "Data masih bersifat sementara. Pendataan dan penanganan terus kami lakukan," kata Yusuf. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat