Sukabumi Minta PVMBG Kaji Retakan Tanah akibat Gempa di Kota Bogor
![Sukabumi Minta PVMBG Kaji Retakan Tanah akibat Gempa di Kota Bogor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/d32ad26a488b6887ca043cfba8bc97da.jpg)
DAMPAK gempa M4,0 berpusat di Barat Daya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/12) dinihari, berdampak cukup luas di Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi meminta pusat mengkaji dampak retakan tanah tersebut.
Pasalnya, gempa selain merusak ratusan bangunan rumah warga yang terpusat di Kecamatan Kabandungan, getaran gempa dangkal kedalaman 5 kilometer itu juga membuat terjadinya retakan tanah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengungkapkan retakan tanah dampak getaran gempa bumi ditemukan berada di Desa Cipeuteuy. Wawan mengaku khawatirannya retakan tanah tersebut bisa mengakibatkan pergerakan tanah.
Baca juga : Sejumlah Bangunan di Kota Bogor Rusak Akibat Gempa
"Kami sudah berkirim surat ke PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk dilakukan kajian pada retakan tanah di Desa Cipeuteuy dampak gempa bumi. Kami khawatirkan retakannya bisa berpotensi jadi pergerakan tanah," kata Wawan kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Di lokasi, kata Wawan, untuk penanganan kedaruratan sudah didirikan posko darurat. Keberadaan poski berada di bawah tanggung jawab camat dan kepala desa setempat. "Kami dari BPBD melakukan pemantauan, termasuk kemungkinan terjadinya potensi gempa susulan," jelasnya.
Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor
Wawan mengaku tim BPBD bersama apatur wilayah di tingkat kecamatan dan desa masih melakukan asesmen di lapangan. Mereka mendata berbagai bangunan yang terdampak gempa.
"Terutama bangunan rumah warga yang rusak sedang dan berat. Asesmen masih terus berjalan melibatkan aparatur kecamatan dan desa," pungkasnya.
Sebelumnya, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan hasil pendataan atau asesmen sementara, dampak guncangan gempa yang episenternya berada pada Barat Daya Kota Bogor berkedalaman 5 kilometer itu, mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan.
Ia menuturkan terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak. "Wilayahnya berada di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Mekarjaya, Kabandungan, dan Tugu Bandung," kata Yusuf.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat dampak gempa. Pendataan bangunan rumah rusak yang terdampak terus dilakukan. "Data masih bersifat sementara. Pendataan dan penanganan terus kami lakukan," kata Yusuf. (Z-4)
Terkini Lainnya
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Jelang Tahun Baru Islam, Stok dan Harga Pangan di Bogor Aman
Mayat Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Wiper Kaca Mobil Seorang Dokter di Bogor
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Siswi SMA dan Tiga Remaja Putri Promosikan Judi Online
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Syukuran Nelayan Desa Ciwaru Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
Gula Aren Sukabumi Sukses Melanglang Buana
Pasangan Kekasih Bunuh Ibu Rumah Tangga, Jasad Dibuang ke Jalan
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap