visitaaponce.com

PUI Usul Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Kertajati Majalengka

PUI Usul Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Kertajati Majalengka
Upacara peringatan Milad Ke-106 Tahun PUI pada Kamis (21/12) di Pesantren Darul Ulum Majalengka, Jawa Barat.(Dokpri.)

SALAH satu pendiri Persatuan Ummat Islam (PUI) KH Abdul Halim dinilai berjasa besar bagi bangsa Indonesia dan masyarakat Jawa Barat. Abdul Halim juga ialah anggota BPUPKI, inspirasi perjuangan rakyat Jawa Barat memperjuangkan kemerdekaan, dan inisiator berdirinya ribuan lembaga pendidikan yang mencerdaskan anak bangsa. Karenanya, layak bila Bandara Kertajati disematkan nama KH Abdul Halim sebagai nama bandar udara (bandara) terbesar kedua di Indonesia. 

"Dengan ini PUI secara resmi mengusulkan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menjadikan nama KH Abdul Halim menjadi nama Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka. KH Abdul Halim ialah putra Majalengka. Bandara Internasional Abdul Halim Jawa Barat akan mencerminkan semangat besar seluruh warga Jawa Barat yang selalu totalitas mengisi kemerdekaan, membangun, dan memajukan Indonesia," ujar KH Nurhasan Zaidi dalam upacara peringatan Milad Ke-106 Tahun PUI pada Kamis (21/12) di Pesantren Darul Ulum Majalengka, Jawa Barat.

Selain di Majalengka, PUI menggelar upacara peringatan di 1.000 sekolah yang tersebar di Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Nurhasan juga mengingatkan seluruh jemaah PUI tentang peran-peran sejarah yang telah ditunaikan para pendiri PUI lain seperti KH Ahmad Sanusi dan seluruh tokoh-tokohnya hingga hari ini. "Tugas sejarah ini akan kita teruskan dengan kiprah yang lebih besar, lebih meng-Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Nurhasan di hadapan ribuan peserta. 

Baca juga: Dinas Sosial Majalengka Siaga Bencana di Musim Hujan

Sekretaris Jenderal DPP PUI Raizal Arifin menambahkan, pada 13 Januari 2024 DPP PUI juga akan menggelar Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI yang akan menghadirkan ribuan jemaah PUI dari seluruh Indonesia.

"Kami akan mengundang Presiden Joko Widodo, menteri, ketua ormas, dan ketua-ketua partai untuk hadir dalam Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI. Ini akan menjadi acara silaturahim dan konsolidasi akbar jemaah PUI untuk menegaskan komitmen kebangsaan dan gerakan islah PUI demi Indonesia Emas 2045," tandas Raizal Arifin. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat