Motor dan Mobil Gemoy Bakal Wara Wiri ke Pelosok Desa di Banten
![Motor dan Mobil Gemoy Bakal Wara Wiri ke Pelosok Desa di Banten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/409af13c0c992d49786fc2a292a47d72.jpg)
SEPEDA motor dan mobil Gemoy bakal berlalu lalang di Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang di wilayah Provinsi Banten. Kendaraan itu bakal dibawa oleh para relawan dari Gerakan Banten Nyata (GBN) yang isinya adalah generasi milenial atau anak muda.
Mereka akan turun ke tingkat kecamatan hingga kelurahan atau desa, untuk menyapa masyarakat dan mempromosikan Capres dan Cawapres pasangan nomor urut )2.
"Fungsi mobil dan motor untuk canvassing ke tingkatan desa, untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan Prabowo-Gibran,” ujar Faisal Dudayef, Koordinator GBN, di lokasi Kopdar Pemilih Muda di Kota Serang, Minggu (24/12/2023).
Baca juga: GBN Sosialisasi Program Prabowo-Gibran dengan Aksi Konkret di Banten
“Fungsinya mobil itu untuk mendistribusikan APK dan lainnya, yang substansinya agar masyarakat lebih memilih Prabowo-Gibran karena lebih kreatif," jelas Faisal.
Peluncuran motor dan mobil Gemoy itu dilakukan saat para relawan melakukan Kopdar Pemilih Muda Kolaborasi TKN Fanta Aktivis Milenial dan Relawan Gerakan Banten Nyata (GBN).
Gerakan Banten Nyata memiliki wilayah kerja di Banten, minus Tangerang Raya. Mobil satu unit serta motor lima unit itu, memiliki gambar karikatur Prabowo-Gibran dibagian belakangnya.
Sehingga saat dikendarai para relawan, masyarakat dengan mudah melihat pasangan nomor urut 02, Prabowo Gibran yang ikonik.
Baca juga: Temui Ulama di Pekalongan, Anies Tegaskan tak Gentar Hadirkan Keadilan dan Kesetaraan
"Para tim kampanye kita yang menggunakan di tingkatan kecamatan dan desa, untuk menyebarkan visi dan misi Prabowo Gibran. Sementara GBN ada hanya di Banten barat, non Tangerang Raya. Kita maksimalkan di Banten barat," jelas aktivis HMI ini.
Kemudian menurut Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, bonus demografi memiliki dua konsekuensi, yakni the window of future oportunity dan the window of disaster.
Menurut Arief, masyarakat Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi, agar pada 2045 nanti bisa menjadi Indonesia Emas.
Momentum itu bisa dilakukan dengan memilih pemimpin masa depan yang baik dan memiliki visi misi jelas.
"Kita bisa jadi negara maju atau jadi negara gagal, tinggal kita pilih. Nah itulah yang kenapa kita konsekuen memilih Pasangan 02, karena pasangan ini yang benar-benar memanfaatkan periodesasi bonus demografi ini," ujar Arief Rosyid Hasan, di Kota Serang, Banten, Minggu sore.
Baca juga: Anies Baswedan Keluhkan Banyak Tempat Tak Berani Terima Kedatangannya
Salah satu cara memanfaatkan bonus demografi dengan mencetak pengusaha muda baru. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 3,27 persen. Sedangkan untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan sekitar 14 persen pengusaha.
Dikatakan, suksesnya pengusaha mencetak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekomian, bisa terlihat dari Gibran Rakabuming Raka, baik saat menjadi pengusaha, hingga menjadi Wali Kota Solo.
"Jadi untuk semua syarat untuk kita menjadi negara maju, untuk memanfaatkan bonus demografi itu hanya ada pada pasangan Prabowo-Gibran," terangnya. (RP/S-4)
Terkini Lainnya
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gerindra: Prabowo-Gibran Intens Bahas Susunan Kabinet
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Agenda Prabowo-Gibran bukan Prioritas Pemerintahan Jokowi
Singgung Sikap Politik PDIP, Projo: Jangan Jadi Oposisi Setengah Hati
Pengamat: PDIP Harus Jadi Oposisi yang Objektif jika tidak Ingin Dikerjai
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap