visitaaponce.com

Libur Nataru, Banyak Pengunjung Flores Timur Ziarah Rohani

Libur Nataru, Banyak Pengunjung Flores Timur Ziarah Rohani
Gereja Trappist Lamanabi dan Taman Doa Terletak di Desa Lamanabi, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT.(MI/Fransiskus Gerardus Molo)

WISATA rohani menjadi salah satu alternatif bagi warga dalam mengisi waktu liburan natal dan tahun baru di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ). Salah satu lokasi wisata rohani yang ramai dikunjungi, adalah Biara Trappist Lamanabi di Kabupaten Flores Timur. 

Mengisi waktu liburan Natal dan Tahun Baru, tidak saka berwisata alam, tetapi juga yang ramai saat ini adalah wisata rohani. Seperti yang terlihat di salah satu lokasi wisata rohani, yaitu Biara Trappist Lamanabi, yang berada di puncak bukit Lamanabi, Desa Lamanabi, Kecamatan Tanjung Bunga.

Wisata rohani Biara Trappist Lamanabi ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena lokasi yang jauh dari keramaian, berada di puncak bukit, dan sangat tepat untuk berwisata sambil berdoa dan menikmati panorama alam. 

Baca juga: KAI Commuter Layani 2,8 Juta lebih Orang Selama Libur Natal

Para wisatawan rohani pun tampak antusias menikmati lokasi wisata rohani ini. Di lokasi wisata ini, ada taman doa bagi para peziarah yang ingin berdevosi. Ada juga  bangunan stasi - stasi kecil, Disiapkan pula di lokasi ini sejumlah kamar penginapan bagi para peziarah yang ingin menginap dalam ziarah rohani ini dan adapula Ttrappist Gift Shop yang menyediakan aneka roti, snack, minuman ringan, lilin trappist dan aneka souvenir rohani dan makanan dan minuman siap saji di cafe trappist.

Menariknya lagi, para peziarah tidak saja berwisata sambil berdoa, tetapi disiapkan pula para biarawan untuk membantu dan mengajari para peziarah melakukan doa kontemplasi, sambil juga ikut mengarahkan para peziarah untuk menemukan ketenangan batin.

Baca juga: Libur Natal, Kepadatan Lalu Lintas di Jakarta Turun 11,36 Persen

Lokasi biara ini pun cukup jauh dari Kota Larantuka, dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk bisa tiba di lokasi yang berada di puncak bukit Lamanabi, namun banyak pengunjung pun tetap antusias, datang berziarah ke lokasi ini, karena suasana biara yang sunyi, sangat mendukung pengunjung untuk berdoa sambil menikmaati panorama alam yang indah dengan hamparan bukit.

Salah satu pengunjung, Wolfgang Kia Boro mengatakan, Biara Trappist Lamanabi ini merupakan tempat yang sangat tenang bagi masyarakat atau umat Katolik untuk berdoa. Diharapkan taman doa ini menjadi destinasi wisata rohani bagi para wisatawan selain potensi wisata yang lain di daerah ini.

"Iya tempat ini sangat di rekomondasi bagi siapa saja yang membutuhkan ketenangan karena di tempat ini bisa berdoa, berziarah yang penting masuk di tempat ini mebgikuti aturan yang di tetapkan oleh biara Trappist Lamanabi," ungkpnya kepada Media indonesia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat