visitaaponce.com

Pelanggaran Lalu Lintas di Maluku Utara Meningkat pada 2023

Pelanggaran Lalu Lintas di Maluku Utara Meningkat pada 2023
Ilustrasi.(ANTARA/RAHMAD)

SELAMA 2023 jumlah pelanggaran lalu lintas di Maluku Utara mengalami peningkatan setelah melihat dari pemberian tilang yang naik 526 kali atau 3,65 persen.

"Selain itu Pada 2023 tercatat pelanggaran ETLE sebanyak 1.202 pelanggar karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas, jumlah laka lantas, korban meninggal dunia dan luka ringan mengalami penurunan, sedangkan korban luka berat mengalami kenaikan 1.296 dibanding 2022," kata Wakapolda Maluku Utara Brigjen Samudi pada Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Kota Ternate, Sabtu (30/12), seperti dilansir dari Antara.

Dirinya menyebut, kerugian materiil pada 2023 mencapai Rp1.268.300.300 atau naik dibandingkan 2022 yang hanya Rp937.850.000.

Menurut Samudi pada 2023, Polda Maluku Utara telah melaksanakan 10 Operasi Kepolisian yang terdiri atas 3 operasi Kepolisian Terpusat dan 7 Operasi Kepolisian Kewilayahan.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Masyarakat Diimbau Tidak Konvoi Kendaraan

Operasi Kepolisian Terpusat terdiri atas Operasi Ketupat Kieraha dan Operasi Lilin Kieraha dan Operasi Mantap Brata Kieraha yang saat ini masih berlangsung.

Sementara itu untuk Operasi Kepolisian Kewilayahan terdiri dari Operasi Pekat I, Operasi Pekat II, Operasi Keselamatan, Operasi Patuh, Operasi Bina Kusuma, Operasi Bina Waspada, dan Operasi Zebra.

Sedangkan, untuk pengamanan agenda Nasional 2023 Polda Maluku Utara menerjunkan 549 personel mendukung Polresta Tidore dalam rangka Pengamanan Hari Nusantara 2023 di Kota Tidore Kepulauan.

Sementara itu, untuk jumlah personel Polda Malut dan jajaran mengalami peningkatan pada 2023 sebanyak 332 personel atau 5,4 persen dibandingkan 2022 yang hanya 5.963 dan 2023 naik menjadi 6.295 personel.

Baca juga: Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas pada Malam Tahun Baru di Jakarta

Berdasarkan proporsi kepangkatan, personel Polda Maluku Utara golongan Bintara berjumlah 5.345 orang atau 85 persen dari jumlah total personel Polda Malut.

Wakapolda memaparkan sepanjang 2023, Kapolda Malut Irjen Midi Siswoko telah memberikan penghargaan kepada 131 personel yang berprestasi dan memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Selain itu, Polda Malut juga memberikan hukuman bagi personel yang bermasalah, dengan menerbitkan keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat terhadap 20 Personel Polda Maluku Utara, dengan mayoritas pelanggaran disersi sebanyak 9 kasus, perselingkuhan 7 kasus, asusila 2 kasus hingga KDRT. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat