Wisatawan pada Akhir 2023 Menumpuk di Bali Selatan
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai, tumpahnya wisatawan di Pulau Dewata pada beberapa waktu lalu menjelang akhir 2023 disebabkan penumpukan wisatawan di Bali Selatan.
"Kenapa semua menumpuk di Bali Selatan, Bapak Pj Gubernur Bali dan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali telah mempromosikan wisata Bali Utara, Bali Barat maupun Bali Timur. Kami mendorong agar investasi lebih banyak di luar Bali Selatan supaya terdistribusi karena ini yang akan menjadi catatan kami," ujar Sandiaga seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/1).
Dirinya juga menyoroti kemacetan panjang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga menyebabkan para wisatawan berjalan kaki menuju bandara.
Ia menilai hal ini terjadi bukan karena jumlah wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata, melainkan pengaturan kendaraan pribadi yang belum baik.
"Karena yang terjadi di Bali bukan jumlah wisatawan yang masuk tapi pengaturan (kendaraan pribadi)," ujarnya.
Berdasarkan info dari otoritas bandara setempat, Sandi menuturkan tak ada peningkatan penumpang pesawat secara signifikan. Kemacetan panjang yang viral di media sosial itu disebabkan aktivitas kendaraan pribadi yang memadati area bandara.
Baca juga: 21 Juta Orang Melintasi Bandara Ngurah Rai Tahun 2023
Sementara soal Bali yang masuk dalam jajaran destinasi wisata overtourism atau kelebihan wisatawan sepanjang Januari- November 2023 menurut World Travel and Council, Menparekraf menyebut hal ini menjadi catatan tersendiri bagi pihaknya. Namun demikian, berdasarkan catatannya, jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada 2019 dibandingkan dengan 2023, jumlahnya masih di bawah 30 persen.
Lebih lanjut guna menghindari kepadatan lalu lintas dalam menghadapi lonjakan wisatawan, ia menyebut pemerintah sedang mendesain pembangunan kereta LRT.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan kunjungan wisman ke Bali pada Januari hingga akhir Desember 2023 mencapai 5.328.238, sementara kunjungan wisnus sebanyak 9.877.911.
Atas kemacetan yang terjadi pada beberapa waktu lalu, ia menyebut akan menjadikan catatan sehingga hal itu tidak kembali terulang. (Z-6)
Terkini Lainnya
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap