visitaaponce.com

Kawasan Bandung Timur dan Gedebage Kian Menjanjikan, SMRA Segera Buka Mall Ke-6

Kawasan Bandung Timur dan Gedebage Kian Menjanjikan, SMRA Segera Buka Mall Ke-6
Summarecon Agung segera meresmikan Summarecon Mall Bandung di Gedebage.(Ist)

KAWASAN Bandung Timur telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur dan peluang pasar yang luas menjadi alasan kawasan ini makin dilirik para investor.
 
Bandung Timur seolah bermetamorfosis menjadi sebuah kota modern dan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dan sekitarnya. Deretan infrastruktur yang sudah ada dan akan segera dibangun dipercaya akan menjadikan kawasan ini makin maju.
 
Saat ini, Bandung Timur memiliki beragam fasilitas infrastruktur yang mendukung kehidupan sehari-hari dan perkembangan wilayah tersebut. Beberapa fasilitas infrastruktur yang tersedia di Bandung Timur, di antaranya terhubung jaringan transportasi seperti jalan Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, dan jalan arteri lainnya yang menghubungkan Bandung Timur dengan wilayah lain di Jawa Barat.

Baca juga: Summarecon Diganjar 3 Penghargaan dalam Ajang FIABCI Awards Indonesia 2023
 
Bahkan, kini telah beroperasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Tegalluar yang dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun sejak 2016 lalu dan diresmikan pada 2023 kemarin, dipercaya akan menumbuhkan pusat perekonomian baru bagi kawasan sekitar.
 
Kemajuan pembangunan  Bandung Timur pun tidak lepas dari pengembangan kawasan Gedebage. Sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan Perda Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) khusus kawasan Gedebage, yang nantinya disiapkan menjadi pusat kota kedua di Kota Bandung, setelah alun-alun yang berada di kawasan Jalan Asia Afrika.

Baca juga: Summarecon Expo 2023 Raih Penjualan 400 Unit dengan Nilai Rp1,1 Triliun
 
Hal ini pernah masuk dalam rencana pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung. Dalam revisi Perda RTRW tahun 2022 diatur mengenai perubahan pembangunan di kawasan Gedebage. Perubahan yang dimaksud adalah untuk mengakomodasi perubahan dan kebutuhan sesuai program Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
 
Selanjutnya infrastruktur lain yang akan segera dibangun di Bandung Timur  adalah Tol Garut-Tasikmalaya-Cileunyi (Getaci) yang akan membentang sepanjang 108 kilometer dari Gedebage hingga Ciamis. Titik awal tol ini akan terjadi di Junction Gedebage yang dibangun di sekitar Kilometer 149 Tol Padaleunyi. Progres pembangunan ini tengah masuk dalam tahap pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah sejak 2023 kemarin.
 
Infrastruktur lain yang masuk dalam perencanaan adalah pembangunan tol dalam kota atau BIUTR dari Gedebage hingga Ujungberung. Jalan tol ini nantinya diharapkan akan mampu mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kawasan Gedebage.
 
Tol dalam kota inilah yang akan menghubungkan Tol Getaci dengan jaringan tol dalam Kota Bandung. Rencana pembangunan Tol Ujungberung-Gedebage ini sudah masuk agenda lama Pemkot Bandung.
 
Lengkapi Kebutuhan Gaya Hidup Masyarakat
 
Dengan potensi gemilang sedemikian rupa, tentunya investor salah satunya di sektir perumahan makin kuat melakukan penetrasi di kawasan Bandung Timur khususnya Gedebage. Apalagi, berdasarkan data Pemkot Bandung, di tahun 2021, Kota Bandung yang memiliki wilayah seluas 166,59 kilometer (km) persegi dan menjadi kota dengan kepadatan penduduk nomor 1 di Provinsi Jawa Barat. Kepadatan penduduk di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut sebesar 15,17 ribu jiwa per km persegi.
 
Penduduk Kota Bandung pun tercatat didominasi usia muda. Menurut data BPS tahun 2022 yang mengungkapkan kota dengan jumlah penduduk 2.452.943 jiwa ini didominasi kelompok usia usia 0-44 tahun. Dari kelompok umur tersebut, penduduk dengan usia 25-29 tahun paling dominan, yakni 199.275 jiwa. Jumlah penduduk Gedebage di tahun 2020 sebanyak 38.988 jiwa.
 
Dengan potensi kelompok usia produktif yang lebih dominan tentunya kebutuhan akan sektor perumahan menjadi ceruk pasar yang tidak bisa disia-siakan. Untuk memenuhi kebutuhan akan kebutuhan perumahan di kawasan Bandung Timur, Summarecon Bandung kian melengkapi proyek berskala kota dengan mengintegerasikan hunian dengan beragam fasilitas, mulai dari pendidikan seperti Sekolah Islam Al Azhar dan Science Techno Park ITB. Dari segi bisnis hingga fasilitas komersial ada Setiabudhi Supermarket dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Santo Borromeus.
 
Terlebih, untuk menunjang kebutuhan gaya hidup penghuni serta masyarakat sekitar dan wisatawan, Summarecon Bandung kian melengkapi diri dengan menghadirkan fasilitas pusat belanja dan gaya hidup, Summarecon Mall Bandung (Summaba).
 
Summaba sesuai jadwal akan diresmikan pada Kamis, 18 Januari 2023 mendatang. Kawasan ritel ini akan menjadi unit bisnis pusat perbelanjaan ke-6 yang dimiliki oleh Summarecon.
 
Hingga saat ini 5 pusat perbelanjaan telah dikelola dengan sangat baik oleh Summarecon sejak tahun 1990, yaitu Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, Samasta Lifestyle Village dan kehadiran outlet pertama di Indonesia yaitu Summarecon Villaggio Outlets.
 
Tentunya, kehadiran Summaba akan membawa dampak ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur, diantaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung.
 
Berlokasi di kawasan Summarecon Bandung, strategis dengan keunggulan akses Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dan stasiun akhir KCIC di Tegalluar, Gedebage yang tidak jauh dari Summaba, saat ini juga tersedia shuttle bus dari stasiun Tegalluar menuju Summaba yang beroperasi setiap hari. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat