visitaaponce.com

Penutupan Bandara Gewayantana di Flores Timur Diperpanjang

Penutupan Bandara Gewayantana di Flores Timur Diperpanjang
Ilustrasi.(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

PENUTUPAN Bandara Gewayantana di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur diperpanjang sampai Kamis (11/1).

Bandara satu-satunya di ujung timur Pulau Flores itu tutup sejak Rabu (10/1) setelah abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masuk ke bandara. Dampaknya penerbangan dari dan ke bandara itu lumpuh.

Kepala Kantor Unit Penyelanggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Gewayantana Puguh Lukito menyebutkan abu vulkanik masih melayang di atas bandara.

Baca juga: Abu Vulkanik Masuk Bandara, Penerbangan Kupang-Larantuka Tutup Sementara

"Teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Lewotobi pada 11 Januari 2024 pukul 02.50 Wita pada ketingian hingga 14.000 feet bergerak ke timur laut dengan kecepatan 05 knot dan intensitas tetap," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia.

Sebaran debu vulkanik pada ketinggian tersebut sesuai laporan Darwin Volcanic Ash Advisory Centre (VACC) pada pukul 03.05 sampai pukul 09.00 Wita.

Di tempat terpisah, Kepala Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata Syaiful Zuhri mengatakan, abu vulkanik tidak berdampak terhadap bandara tersebut. "Hasil pengamatan paper test dampak abu vulkanik dan pengamatan visual di Lewoleba negatif, Bandara Wunopito tetap beroperasi," ujarnya.

Baca juga: Bandara Juanda Layani 636 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

Kadis Kominfo Flores Timur, Hery Lamawuran mengatakan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terus bertambah. Sampai kamis pagi tercatat 5.464 pengungsi.

Pengungsi ditampung di berbagai lokasi yakni 8 tenda pengungsi sebanyak 2.610 orang, rumah warga di 24 desa sebanyak 2.759 orang, dan dua fasilitas umum sebanyak 94 orang. Lokasi pengungsian tersebar di Desa 
Boru, Boru Kedang, Hewa, Waiula, dan Nileknoheng di Kecamatan Wulanggitang, serta Desa Konga di Kecamatan Titehena. (PO)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat