visitaaponce.com

Kapolda Papua Ajak Ketua KPU di Daerah Rawan Tentukan Lokasi TPS

Kapolda Papua Ajak Ketua KPU di Daerah Rawan Tentukan Lokasi TPS
Kapolda mengajak ketua KPU berdiskusi tentang penentuan titik TPS bagi masyarakat di daerah rawan.(Antara)

KAPOLDA Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengajak Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdiskusi untuk menentukan titik-titik tempat pemungutan suara (TPS) yang aman bagi masyarakat saat pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Jangan kita paksakan daerah yang sudah rawan kita taruh lagi di daerah rawan karena akan berisiko bagi keselamatan petugas baik aparat keamanan maupun petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara)," kata Kapolda dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).

Sebelumnya, Mathius memaparkan ada 12 kabupaten di Papua yang masuk kategori rawan konflik Pemilu 2024. Ke-12 kabupaten itu ialah Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Yalimo.

Baca juga: Yoakim Mujizau Tolak Tudingan Mobilisasi Demo Tolak Blok Wabu

Mathius menyebut Polda Papua akan mengantisipasi agar apa yang terjadi saat Pilkada sebelumnya tidak berulang pada Pemilu 2024. Kemudian, dia mengimbau perlunya mengurangi penggunaan sistem noken.

"Karena sistem ini dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik yang berpotensi menimbulkan korban jiwa," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2023.

Baca juga: Bawaslu Pulihkan Tiga Caleg PKS yang Sebelumnya Dicoret KPU

Mathius mengatakan dalam sistem noken, para pelaku politik dapat merebut suara yang tersisa. Dia mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian serius bagi keamanan dan keselamatan masyarakat. "Karena mereka merebut sisa suara para pelaku politik ini," ujar jenderal bintang dua itu.

Terkahir, dia meminta pemerintah daerah setempat bersama Komisioner KPU dan Bawaslu untuk dapat mengontrol Daftar Pemilih Tetap. Pemilihan Umum serentak ini digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. "Kalau bisa pemilu dilakukan one man one vote atau satu orang satu suara," ucap Mathius. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat