visitaaponce.com

Hortikultura Kabupaten Cianjur Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan

Hortikultura Kabupaten Cianjur Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan
Komoditas durian yang ditampilkan di Cianjur Agricultural Show.(MI/BENNY BASTIANDY)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memiliki potensi komoditas durian yang rasanya tidak kalah dengan daerah lain. Jika bisa dikemas, potensi tersebut bisa saja jadi daya tarik bagi wisatawan.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DPTHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurul Hikmat, menuturkan terdapat beberapa daerah di Kabupaten Cianjur yang memiliki produksi durian cukup berkualitas. Selain Kecamatan Mande, wilayah lain yang kualitas duriannya memiliki daya saing berasal dari Kecamatan Bojongpicung.

"Berbagai potensi ini kami tampilkan pada Cianjur Agricultural Show. Event ini sebetulnya untuk memperkenalkan berbagai potensi agrikultur dari Kabupaten Cianjur," kata Nurul di sela kegiatan Cianjur Agricultural Show di halaman kantor DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Jumat (2/2).

Baca juga : Klaten Gelar Festival Durian Jatinom 2024

Ke depan, bisa saja potensi hortikultura salah satunya durian dibuat semacam festival. Jadi, setiap kecamatan di Cianjur menampilkan berbagai komoditas hortikultura unggulan, sehingga bisa jadi event tahunan, termasuk untuk menarik minat wisatawan.

"Ini baru kegiatan awal. Insya Allah ke depan kita rutinkan kegiatan ini," terangnya.

Pada Cianjur Agricultural Show, kata Nurul, DTPHPKP memfasilitasi para pelaku usaha bidang hortikultura menjualbelikan produk mereka. Nurul mengaku senang karena masyarakat pun antusias membeli berbagai produk yang dijual pada event tersebut.

Baca juga : Mobilitas Wisatawan dan Pemudik Jelang Libur Nataru masih Landai

"Ini kegiatan non-budgeter. Kami hanya memfasilitasi stand-stand atau tenda-tendanya. Para pelaku usaha menjual berbagai produknya. Masyarakat cukup antusias," terangnya.

Harga berbagai komoditas yang dijual pun di bawah pasaran. Artinya, harga bisa lebih murah karena komoditas yang dijual langsung dari produsen.

"Seperti cabai merah TW. Di pasaran harganya kisaran Rp90 ribu per kg. Pada event ini dijual Rp15 ribu per 1/4 kg atau Rp60 ribu per kilogram," pungkasnya.

Baca juga : Jelajah Togean, Inovasi Tojo Una Una Tarik Wisatawan

Kepala DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Nurdiyati, menambahkan Cianjur Agricultural Show merupakan event memperkenalkan berbagai potensi agrikultur Kabupaten Cianjur. Sekaligus juga membantu para pelaku usaha menjual produk mereka kepada masyarakat.

"Insya Allah kegiatan ini akan berkelanjutan. Sekaligus juga kita menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat dengan harga lebih terjangkau," pungkasnya. (Z-6)

Baca juga : Cianjur Dikunjungi Lebih dari 1,6 Juta Wisatawan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat