Longsor dan Angin Kencang Landa Daerah Sekitar Wisata Dieng Wonosobo
![Longsor dan Angin Kencang Landa Daerah Sekitar Wisata Dieng Wonosobo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/ca802a51232076d94386b37031c16d6b.jpg)
BENCANA tanah longsor dan angin kencang melanda sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang berada di sekitar Lokasi Wisata Dieng pada Selasa (6/2) kemarin. Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat memastikan tidak ada korban jiwa dalam semua kejadian bencana akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menyebutkan, tanah longsor terjadi di lima desa wilayah Kecamatan Kejajar dan satu desa di Kecamatan Garung. Adapun bencana angin hanya menyapu satu desa di Kecamatan Garung.
Di Kecamatan Garung, tanah longsor menutup akses jalan ke Dusun Tlogo. Selain itu juga terdapat pohon tumbang akibat bencana angin menutup akses Jalan Provinsi dari Wonosobo ke Dieng. Angin kencang juga menimpa jaringan listrik PLN di Jembatan Siwuran.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Berlanjut, Daerah di Jateng Diminta Tingkatkan Siaga Bencana
"Semuanya sudah tertangani dengan baik. Akses jalan sudah bisa dibuka, dan jaringan listrik diperbaiki," terang Dudy, Rabu (7/2).
Adapun lima desa di Kecamatan Kejajar yang mengalami tanah longsor adalah Desa Sigedang, Desa Tambi, Desa Krakal, Desa Serang, dan Desa Buntu. Di Desa Sigedang, tebing longsor menutup akses jalan kabupaten dari Kota Wonosobo menuju Kabupaten Temanggung via Sigedang.
"Dalam kejadian itu, satu unit mobil terseret aliran longsor, tapi sudah berhasil dievakuasi, sudah tertangani dengan baik dan jalan sudah kembali normal," ujar dia.
Baca juga : Musim Hujan, Wonosobo Pasang Alat EWS di Area Rawan Longsor
Tanah longsor di Desa Tambi menyebabkan satu rumah warga Dusun Rejosari rusak di bagian belakang karena terbawa tanah longsor. Hal ini masih dalam penanganan pihak BPBD. Selain itu juga terdapat tebing longsor di lokasi yang berdekatan hingga menutup akses jalan provinsi dari Wonosobo menuju Dieng. Satu unit mobil juga terseret guguran material longsor.
Di Desa Krakal, tanah longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan kabupaten dari Wonosobo ke Candiroto (Wilayah Kabupaten Temanggung). Kondisi jalan ini juga sudah normal lagi. Di Desa Serang terdapat empat titik longsor menutup akses jalan kabupaten dari Kecamatan Garung ke Kejajar via Serang, yang sekarang juga sudah tertangani.
"Terakhir di Desa Buntu terdapat satu rumah rusak akibat angin kencang disertai hujan lebat yang saat ini masih dalam proses penanganan," tutupnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Malam Nanti Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang
12 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Prakiraan Cuaca Jumat 7 Juni 2024, Angin Kencang Melanda Sebagian Wilayah
BMKG Ingatkan Empat Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang
Dieng Culture Festival 2024 Bakal Digelar Agustus
Catat! Ini Jadwal Dieng Culture Festival 2024
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Tertimpa Longsor, Jalan Wisata ke Dieng Macet Lebih dari Tiga Jam
Wisata Dieng Diusulkan jadi Geopark Nasional
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap