visitaaponce.com

Diduga Salah Paham Warga Sempat Sandera Petugas KPPS

Diduga Salah Paham Warga Sempat Sandera Petugas KPPS
Ilustrasi(Antara)

SEJUMLAH warga Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sempat menyandera petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 desa tersebut. Aksi yang videonya beredar luas melalui sejumlah akun media sosial dan WhatsApp (WA) tersebut diduga karena warga mencurigai terjadi kecurangan di TPS tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Adi Imansyah, dalam klarifikasinya menyatakan kasus tersebut disebabkan kesalahpahaman dan sudah diselesaikan.

Adi menjelaskan berdasar penelusuran KPU, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS karena menduga para petugas KPPS tersebut sedang mencoblos surat suara.

Baca juga : Surat Suara Pilpres di Sampang Tercoblos Prabowo-Gibran, KPU: Hoaks

"Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," terangnya.

Warga, jelas Adi, sempat menyita empat buah bilik suara dan menyandera tiga orang anggota KPPS. Namun, setelah dilakukan mediasi, dan dijelaskan bahwa kotak suara tersimpan aman di gudang logistik Panitia Pemungutan Suara (PPS), ketiga orang itu dilepas dan bilik suara yang disita dikembalikan.

"KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut yang tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban," kata Adi. (MG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat