Cuaca Ekstrem Ancam Jateng, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
![Cuaca Ekstrem Ancam Jateng, Waspadai Bencana Hidrometeorologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/87ef5d268350651e56e16efa29c8d00b.jpg)
STASIUN Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem bencana hidrometerologi. Cuaca ekstrem bakal berlangsung di sejumlah kabupaten hingga Sabtu (17/2).
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan prospek cuaca ekstrem terjadi akibat aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng.
“Selain itu, juga ada daerah konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jateng. Kemudian ada labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif,” jelas Yoga pada Kamis (15/2).
Baca juga : Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah
Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat dan angin kencang di beberapa wilayah hingga Sabtu (17/2).
“Pada Jumat (16/2) daerah yang perlu waspada adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Karanganyar, Sragen, Blora, Pati, Kudus, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya,” kata dia.
Sedangkan pada Sabtu (17/2), ada beberapa yang perlu siaga. Yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Baca juga : Peduli Cuaca
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” katanya. (LD/Z-7)
Baca juga : Potensi Hujan Lebat dan Kilat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah pada 10 Februari 2024
Terkini Lainnya
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Pemudik Diminta Berhati-Hati dengan Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah
Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Pulau Jawa Selama Musim Mudik
29 Daerah Jateng Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem
900 Kejadian Puting Beliung Landa Indonesia Setiap Tahun
BMKG Juanda Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
137 Rumah di Ciamis Tersapu Puting Beliung, Pohon Bertumbangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap