visitaaponce.com

Video Viral, Ketua KPPS Respons terkait Sirekap KPU Bermasalah

Video Viral, Ketua KPPS Respons terkait Sirekap KPU Bermasalah
Ketua KPPS Abdul Aziz Arrasyid di TPS 14 Kampung LeuwiAnyar.(Dokpri)

KELOMPOK penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 14 di Jalan Leuwi Anyar, Kampung Leuwi Halang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di media sosial. Pasalnya, setelah plenokan tipe C, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dengan suara melebihi daftar pilih tetap (DPT) sebanyak 231.

Video viral yang berdurasi waktu 1 menit 12 detik itu terjadi di TPS 14 Jalan Leuwi Anyar, Kampung Leuwi Halang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes. Untuk pasangan nomor urut 1 capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 134 suara, Prabowo-Gibran 65 suara, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 6 suara. 

Ketua KPPS Kampung Leuwi Anyar, Abdul Aziz Arrasyid, mengatakan penghitungan surat suara yang dilakukan langsung didokumentasikan dalam Pleno tipe C PWP hingga anggota KPPS yang bertugas sebagai operator aplikasi Sirekap KPU melakukan scanning. Namun, jumlah hasil suara tersebut berbeda sangat jauh karena Anies-Muhaimin hanya ditulis meraih 1 suara, Prabowo-Gibran 551 suara, dan Ganjar-Mahfud 111 suara.

Baca juga : Puluhan TPS di Jawa Tengah Lakukan Pemungutan Suara Ulang

"Kami sudah melakukan klarifikasi berkaitan dengan video viral berjudul info kecurangan di TPS 14. Video tersebut langsung dibuat oleh warga dan di-upload dalam media sosial Instragram @indracandra2 dan Tiktok. Akan tetapi, malam hari itu masalah sudah selesai dimusyawarahkan bersama Bawaslu, PPK, polisi, dan unsur lain," katanya, Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan, penghitungan surat suara di TPS 14 untuk Anies-Muhaimin mencapai 134, Prabowo-Gibran 65 suara, dan Ganjar-Mahfud MD 6 suara. Ditambah lagi, jumlah suara ketiga pasangan capres-cawapres di di aplikasi Sirekap KPU tak sesuai pula dengan DPT yang berjumlah 231 orang.

"Namun, atas permasalah yang telah terjadi tetap dilakukan sesuai dengan hasil penghitungan di TPS 14 mengingat data Sirekap pada malam hari itu mengalami gangguan," ujarnya. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat